RANCAH POST – Arab Saudi memang salah satu negara yang memiliki peraturan ketat bagi penduduknya, khususnya bagi kaum Hawa.
Bila ditemukan ada wanita yang berpakaian terlalu ketat, wanita tersebut pasti akan ditahan dan mendapatkan hukuman.
Namun sepertinya kini pemerintah Arab Saudi sedikit melunak. Awal Agustus ini, negara berbentuk kerajaan itu mengeluarkan kebijakan baru yang memperbolehkan wanita mengenakan bikini di pantai.
Bolehnya wanita memakai bikini itu atas perintah Pangeran Muhamed bin Salman. Namun kebijakan baru itu akan diberlakukan secara khusus dikawasan pesisir Laut Merah yang rencananya akan dibangun sebagai kawasan resor wisata.
BACA JUGA: Maskapai Pramugari Berbikini VietJet Air Segera Mengudara di Langit Indonesia
Sumber menyebutkan, proyek di kawasan pesisir Laut Merah itu akan dimulai pada tahun 2019 dan akan selesai pada tahun 2022 serta akan menghabiskan dana hingga 5 miliar dolar.
Hal itu disebutkan sebagai cara Arab Saudi mendulang pendapatan tanpa harus selalu bergantung kepada minyak yang dikatakan sebagai visi Pangeran Muhamed bin Salman demi negaranya di tahun 2030 yang akan datang.
The Sun melansir, langkah Arab Saudi memperbolehkan wanita memakai bikini itu dikatakan mengikuti jejak Dubai yang sudah lebih dahulu membebaskan wanita memakai bikini di pantai.
Dengan adanya kebijakan itu, Dubai pun kedatangan banyak turis dan berhasil mendulang devisa yang sangat besar selain dari minyak bumi.
Namun kebijakan Pangeran Muhamed bin Salman itu menimbulkan kontroversi terlebih dengan adanya aturan bebas visa yang akan diberlakukan di kawasan resor itu nantinya.