RANCAH POST – Air susu dibalas air tuba, pepatah itulah yang menggambarkan jalan kehidupan seorang nenek bernama Ralem.
Nenek Ralem terpaksa harus hidup di bawah pohon tanpa alas dan tidur di dekat tumpukan sampah lantaran dibuang anak dan cucunya.
Adalah akun Facebook Andi Himawatycaya yang menceritakan kisah pilu Nenek Ralem tersebut. Andi menemukan Nenek Ralem di pinggiran hutan jati, di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes.
“sy smpat ngobrol dgn nenek trsebut dn mngatakan dia dibuang oleh anakx dan sdh lama tinggal dibawah pohon trsebut….” tulis Andi dalam postingannya.
“Nenek ini juga bukan peminta-minta,” lanjut Andi, masih disebutkan dalam postingannya.
Beruntung warga sekitar masih peduli dengan Nenek Ralem, ia dibuatkan tempat tinggal dan kerap diberikan makanan. Hanya saja ia selalu kembali ke pohon tersebut.
BACA JUGA: Perkosa Bocah SD Puluhan Kali, Nenek Jawo Ingin Nikahi Korban
Kisah Nenek Ralem ini viral pada 2016 silam. Oleh Dinas Sosial Jawa Tengah, nenek berusia 70 tahun asal Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes itu sudah diselamatkan.
Namun Tuhan memanggilnya, Januari 2017 silam, Ralem dikabarkan sudah meninggal dunia.
“Beliau sudah meninggal tanggal 3 januari 2017, kita doakan semoga Almarhum Khusnul Khotimah. #infopeksos di Rumah Pelayanan Sosial Purbo Yuwono Brebes,” tulis @dinsosjtg.
Kisah pilu nenek itu pun ditanggapi netizen.
eratadiani12, “Dasar anak cucu nenek ini tak tau terima kasih padahal orang tua tdk mintak harta tapi dia butuh kasih sayang kalian. Emang anak cucu tak punyo otak dasar iblis kafir lu ank durhaka masuk neraka kalian amin”