RANCAH POST – Sebuah patung raksasa setinggi 30 meter di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban Jawa Timur, menuai protes.
Patung wujud Dewa Perang Kwan Sing Tee Koen itu dianggap melecehkan mayoritas masyarakat Tuban dengan agama tertentu dan juga melecehkan bangsa Indonesia.
Patung Dewa Perang Kwan Sing Tee Koen itu juga menuai protes lantaran tingginya melebihi patung Jenderal Sudirman yang berada di Jakarta.
Namun hal itulah yang membuat seorang netizen dengan akun Sunarsip Tuban heran dan kemudian membuat postingan di media sosial.
Menurutnya, keberadaan patung Kwan Sing Tee Koen itu sudah lama berdiri di Tuban. Bahkan masyarakat Tuban sendiri tidak mempermasalahkannya.
Berikut postingan Sunarsip Tuban sebagaimana dihimpun Rancah Post.
“Saya heran dgn orang-orang yg mempermasalahkan patung Kwan Sing Tee Koen di #Tuban, sampai-sampai membandingkannya dgn patung Jenderal Sudirman di Jakarta.
BACA JUGA: VIRAL Foto Remaja Tiduran Dipangkuan Patung Suci, Netizen: Ini Sudah Kelewatan
Pertama, patung itu sdh lama berdiri di Tuban. Patung itu adanya didalam klenteng. Patung itu tidak keliatan dari luar. Hanya terlihat kalau kita masuk ke dalam klenteng. Jadi tidak mencolok.
Kedua, di masyarakat Tuban pun tidak ada yang mempermasalahkan. Nggak ada kegaduhan. Toleran. Justru patung tersebut jadi ajang wisata.
Terus terang, Saya heran saja, kenapa sekarang jadi gaduh? Dan yg bikin gaduh tersebut justru org dari luar Tuban. Sedangkan di Tuban adem tentrem ayem-ayem saja….”
Postingan Sunarsip Tuban pun ditanggapi dengan beragam komentar dari sejumlah netizen.
Budi Yono, “Di pikiran saya itu, ada pihak yang sengaja membuat postingan-postingan yang sengaja memprovokasi umat yang (sayangnya) tingkat literasinya kurang. Kalau dilempar satu isu, langsung jadi viral, muncul pro kontra. Ribut. Begitu terus kecenderungan sekarang ini 😞”
A Hamam Rosyidi, “saya sampai ditag tmn luar kota pak.. nanya patung itu beneran ndak.. apa hoax? sy bilang beneran.,mange kenapa? kok pda sensi? seolah org Tuban pro chinesse… ealaaah… aya aya wae..”