RANCAH POST – Kasus pernikahan terpuat usia puluhan seperti Selamet dan Rohaya kembali terjadi. Hanya saja kali ini dalam pernikahan itu si suami yang sudah berusia lanjut.
Ya, pernikahan itu terjadi di Desa Paccelekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang kakek berusia 62 tahun menikah dengan gadis berusia 18 tahun.
Pernikahan antara Sulaeman Daeng Ngampa (62) dan Diana Daeng Ngani (18) terjadi pada Minggu (16/7/2017) kemarin di kediaman Diana Daeng Ngani.
Dikatakan Kades Paccelekang, Zainal Arifin Daeng Mangung, pernikahan keduanya dilangsungkan berdasarkan adat Suku Makassar.
“Pesta pernikahanya dilaksanakan hari kemarin. Tidak ada paksaan dalam pernikahan itu meski usia keduanya sangat jauh,” ujar Zainal, Senin (17/7/2017).
Mahar yang diberikan untuk melamar Diana terdiri dari satu set perhiasan emas, beras 300 liter, dan uang sebesar Rp35 juta.
BACA JUGA: Dengan Mahar 200 Ribu Pemuda 16 Tahun Ini Nikahi Nenek 71 Tahun
Kakek Sulaeman Daeng Ngampa mengungkapkan awal mula perkenalan dirinya dengan Diana. waktu itu dirinya baru ditinggal meninggal 2 bulan oleh istrinya.
Saat itu, dirinya berkunjung ke rumah orangtua Diana, Daeng Caco yang bekerja sebagai pandai besi.
“Setahun yang lalu saya berkunjung ke rumah orangtua Diana untuk membuat parang. Saya lihat dia anak yang cantik dan juga baik hati,” tutur Sulaeman Daeng Ngampa.
Tak hanya sekali, Sulaeman pun selalu berkunjung ke rumah Daeng Caco meski hanya untuk silaturrahim. Sampai pada akhirnya keduanya menikah.
“Do’akan supaya rumah tangga kami berjalan baik dan selalu diberikan rizki,” kata Diana.
Ibu Diana diketahui telah meninggal dunia. Diana merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya, Jamaluddin sudah menikah. Sedangkan adiknya, Riswandi, masih serumah dengan dirinya.
Baik Jamaluddin, Diana, dan Riswandi, ketiganya hanya menempuh pendidikan sekolah dasar lantaran kondisi ekonomi yang tidak
Ketiga bersaudara ini mengaku hanya menempuh pendidikan tingkat SD lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang tidak memadai.