RANCAH POST – ZTE baru saja meluncurkan ponsel andalan baru mereka, ZTE Blade V7 Plus. Namun bukan cuma peluncuran ini saja yang menarik perhatian. Melainkan juga kisah dibalik kehadiran sang ponsel andalan.
Bisa dibilang cukup aneh. Kembali ke MWC 2016 tahun lalu, ZTE meluncurkan dua ponsel andalan, Blade V7 dan V7 Lite. Dan setahun setelahnya, yakni awal tahun ini mereka menghadirkan seri Blade V8.
Anehnya, mengapa baru kali ini mereka meluncurkan Blade V7 Plus? Bukankah akan lebih masuk akal jika nama ponsel ini adalah Blade V8 Plus?
Ponsel ini sendiri dibekali dukungan prosesor kakap buatan MediaTek, yakni MT6753 dengan layar 5,2 inci dan memori internal 16GB dengan RAM 2GB.
Sayangnya lagi, ponsel ini tidak menawarkan OS Android Nougat terbaru, melainkan Android 6.0 Marshmallow sebagai OS bawaan.
Ia juga dibekali sensor pemindai sidik jari, dan sebuah kamera 13MP dengan LED Flash di punggungnya.
Ponsel ini juga bakal hadir dengan pilihan warna Platinum Grey atau Ion Gold.