RANCAH POST – Tentu Anda sudah mengenal Samsung Dex, aksesoris tambahan yang hadir bersama Samsung Galaxy S8. Perangkat ini dikatakan memiliki fungsi sama seperti Microsoft Continuum Dock yang dirilis bersama Lumia 950 dan 950 XL.
Namun tahukah Anda, bahwa Samsung Dex sepertinya tidak sepenuhnya terinspirasi dari Microsoft Continuum Dock.
Samsung Dex justru terinspirasi dari sebuah perangkat lawas dari Motorola, yakni Motorola Lapdock.
Perangkat ini sempat dipamerkan tahun 2011 silam dalam event CES kala itu. Ia hadir dengan interface Webtop, yakni tampilan layaknya desktop yang akan muncul ketika perangkat ini dihubungkan ke smartphone, dengan kabel HDMI.
Ponsel ini juga akan bisa difungsikan sebagai remote atau mouse ketika disambungkan. Selain itu akan muncul juga versi desktop dari Mozila Firefox dan semua aplikasi yang ada di smartphone yang terhubung akan tampil pada layar perangkat ini.
Ponsel pertama yang menawarkan dukungan Lapdock ini adalah Atrix, kemudian hadir pula Atriz 2, RAZR Droid (Maxx) dan Droid 4 yang menawarkan dukungan sama ke perangkat unik tersebut.
Perangkat ini sendiri tampak seperti laptop biasa, lengkap dengan monitor dan keyboard fisik.
Motorola bahkan sempat merilis sekitar empat atau lima unit Lapdock, dengan varian high-end yang bahkan dibekali ethernet port dan webcam.
Uniknya, untuk menikmati pengalaman desktop dengan Lapdock, Anda hanya perlu membelu unit lapdock dan kabel HDMI.
Sementara DeX milik Samsung memaksa Anda membeli port khusus untuk menghubungkan ponsel ke keyboard dan monitor.