RANCAH POST – Seiring dengan menjamurnya ecommerce di Indonesia dan kemudahan pembayaran membuat semakin banyak orang-orang menikmati betapa mudahnya melakukan transaksi atau belanja online.
Selain menawarkan metode pembayaran transfer, virtual hingga cicilan kartu kredit. Beberapa ecommerce Tanah Air juga ada yang memberikan layanan dengan cicilan tanpa kartu kredit.
Belanja online memang tak lepas dari permasalahan, seperti pesanan tidak sesuai bahkan lebih parah lagi maraknya penipu yang gentayangan mengintai calon pembeli dengan menawarkan produk dengan harga teramat murah.
Berbicara soal pesanan tidak sesuai, salah seorang netizen bernama Arya P. Yudhawinata baru-baru ini angkat bicara di Twitter karena merasa tertipu.
Melalui akunnya @aricelliarya, pada hari Sabtu (3/6), ia mencuit tentang keluhan yang sedang menimpanya setelah belanja smartphone secara online melalui perusahaan pembiayaan yang berfokus pada ecommerce.
Dalam twit-nya, Arya mengaku membeli sebuah handphone di Akulaku, namun bukannya ponsel baru yang diterima melainkan hanya sebuah ponsel bekas.
Upaya mencari keadilan pun dilakukan Arya, mulai dari mendatangi kantor Akulaku, berkirim email dengan YLKI, hingga meminta pertolongan dari Presiden Joko Widodo.
Selengkapnya dapat dilihat pada cuitan-cuitan @aricelliarya di bawah ini seperti dikutip dari Twitter.
Hati2 beli barang di @akulakuID ,sy dapat HP second dan tdk ada tanggapan dr mslh ini, cs sulit dihub, email tdk ada solusi, help @CCICPolri
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 3, 2017
Mendapati pesanan tidak sesuai harapan, Arya pun menghubungi pihak customer service, juga melayangkan email. Namun belum mendapatkan solusi.
Bahkan ia juga menyempatkan untuk datang ke kantor Akulaku pada tanggal 6 Juni demi mendapatkan solusi terbaik.
Mohon kejelasan dr @akulakuID mengenai HP second yang sy terima, 6 juni sy sdh kekantor @akulakuID dan sy menunggu solusi
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 7, 2017
Belum mendapat kejelasan, Arya kembali meminta kejelasan di media sosial mengenai ponsel bekas yang ia terima dari salah satu seller Akulaku.
Pegal hati mencari solusi dr @akulakuID ,beli hp baru malah dpt HP bekas, cs tdk bs dihub, kecewa dan tdk recomended. Help @YLKI_ID pic.twitter.com/HDMSKy58Si
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 7, 2017
Geram komplain masih belum ditanggapi, Arya kembali mencuit di Twitter. Ia kecewa lantaran customer service perusahaan tersebut tidak bisa dihubungi.
Di hari yang sama, pemilik akun @aricelliarya mengaku telah ditawari voucher oleh Akulaku sebagai permohonan maaf, namun yang bersangkutan menolak.
Cm di @akulakuID saya beli hp baru tapi yang datang hp second, ditawarkan voucher sbg bentuk prmintaan maaf, jelas sy menolak help @YLKI_ID
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 7, 2017
Dalam cuitan-cuitannya itu, Arya tak lupa mention dan meminta bantuan akun @YLKI_ID milik Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
Ini solusi dari YLKI apabila teman2 merasa tidak puas dgn @akulakuID agar konsumen tdk dirugikan pic.twitter.com/T7MJ53Ieeu
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 8, 2017
Dan, ia pun mendapatkan jawaban seperti di atas.
Muncul mendadak ketika komplain sy booming di @akulakuID dan sy janji akan blow up mslh ini smp selesai. Help @djikp @kemkominfo @Kemendag pic.twitter.com/BgtiI4DnV9
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 8, 2017
Ia kemudian memposting jawaban Akulaku di Twitter, bahkan mengaku akan mem-blow up permasalahan ini hingga selesai.
Pengalaman pahit ditipu @akulakuID ,beli hp baru malah dapat bekas. Help @Kemendag @kemkominfo @djikp @EcommerceID @YLKI_ID
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 8, 2017
Masih belum mendapat solusi, Arya terus mencari keadilan. Kali ini ia mention akun Kemendag, Kemkominfo, dan lain-lain.
Pak @rudiantara_id please cek medsos @akulakuID banyak complain, tdk ada tanggapan..help @djikp @YLKI_ID @EcommerceID @CCICPolri
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 12, 2017
Selain YLKI dan lembaga lain, Arya juga mention akun Polri, dan menteri Rudiantara.
@jokowi pak tolong, sy merasa ditipu @akulakuID ,beli hp baru malah dpt bekas, help pak @rudiantara_id @Kemendag
— Arya P. Yudhawinata (@aricelliarya) June 12, 2017
Dan, setelah banyak pihak yang di mention. Netizen yang merasa telah tertipu saat belanja online ini pun mention Presiden Jokowi.
Mengetahui ada keluhan netizen yang belanja online tidak sesuai pesanan, Onno W. Purbo pun ikut mencuit dengan menyarankan untuk melaporkannya ke polisi.
laporin polisi aja mas 🙂 .. https://t.co/yo565DeWgF
— Onno W. Purbo (@onnowpurbo) June 12, 2017