RANCAH POST – Meski Israel dan Palestina dikenal ‘bagaikan anjing dan kucing’, tidak berarti hilang rasa empati dan cinta kasih di antara warganya.
Itulah yang dilakukan seorang perawat asal Israel yang menyusui bayi laki-laki asal Palestina bernama Yaman yang lolos dari maut dalam sebuah kecelakaan.
Sebelum mengalami kecelakaan, Yaman yang berusia 9 bulan tengah dalam perjalanan bersama dengan kedua orangtuanya hingga mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan bus.
Akibat kecelakaan itu, ayah Yaman meninggal dunia dan ibunya menderita luka yang sangat serius. Beruntung dalam kejadian itu Yaman tidak menderita luka sedikit pun.
Guna mendapatkan pertolongan, Yaman dan ibunya dievakuasi ke RS Hadassah Ein Kerem di Jerusalem.
BACA JUGA:ย Begini Jadinya Kala Google โAlergiโ dengan Palestina
Dengan kondisi ibunya yang menderita luka parah, Yaman tak mungkin disusui. Susu dalam botol yang coba diberikan bibinya tak membuahkan hasil. Yaman pun menangis hingga 7 jam.
Bibi Yaman kemudian mendekati seorang perawat bernama Ula Ostrowi-Zak di ruang perawatan anak-anak dan meminta bantuan untuk menyusui keponakannya.
Ula yang rupanya tengah menyusui itu pun bersedia menolong untuk menyusui Yaman. “Si bibi bertanya apakah ada seseorang yang bisa menyusui si bayi,” ujar Ula, dilansir Ynet.
Ula pun kemudian meluangkan waktunya untuk menyusui bayi malang tersebut di ruang gawat darurat setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga si bayi.
“Bibinya berterima kasih dan memeluk saya. Mereka sangat terkejut karena ada perempuan Yahudi yang mau menyusui bayi Palestina yang tidak dikenalnya,” kata Ula melanjutkan.
Berdasarkan keterangan media setempat, Yaman sudah diperbolehkan pulang meski sang ibu masih harus menjalani perawatan.
Yaman sendiri akan tinggal bersama dengan kakek dan neneknya serta bibinya yang berusaha akan menyusuinya.