RANCAH POST – Kehadiran ojek online dianggap sangat membantu perekonomian juga mengatasi kemcetan jalanan di Indonesia. Meski tak sedikit juga drama, kontroversi, bahkan penolakan terhadap ojek berbasis aplikasi ini.
Selain kisah-kisah drama abang GoJek dengan para kustomer yang seringkali menghiasi jagat media sosial, penolakan dari ojek pangkalan, kini giliran curhatan abang driver yang mengaku jadi korban penipuan.
Sebagaimana diunggah oleh akun Faqihuddin Fadhlan Panjaitan di grup-grup ojol, ia mengaku telah diputus kemitraan oleh PT Go-Jek Indonesia dengan alasan yang tidak diketahui.
Tak terima atas kejadian ini, ia pun merasa menjadi korban penipuan Go-Jek Indonesia. Terlebih, dalam akun Go-Jek miliknya itu masih menyimpan deposit sebesar Rp3 jutaan yang belum sempat di withdraw.
BACA JUGA: 8 Chat Baper Driver Ojek Online Sama Pelanggannya Ini Bikin Pengen…
Dalam unggahannya tersebut, Faqihuddin yang bergabung menjadi mitra Go-Jek sejak 9 Maret 2017 itu mengatakan bahwa pada tanggal 3 Juni, aplikasi Go-Jek miliknya tiba-tiba tidak bisa dibuka.
Mendapati hal ini, tanggal 5 Juni, pria kelahiran Medan pun mendatangi kantor operasional GoJek, abang driver mendapat penjelasan bahwa akun miliknya itu disuspend oleh perusahaan.
Meski demikian, GoJek tidak memberikan keterangan lebih lanjut alasan kena suspend, namun hanya menganjurkan untuk mengajukan banding.
Kemudian pada tanggal 9 Juni ia kembali mendatangi kantor GoJek, namun betapa kagetnya abang driver ini lantaran dirinya telah diputus mitra secara sepihak oleh GoJek lantaran bandingnya ditolak.
Kini, Faqihuddin pun meminta saran dari driver-driver ojek online lain lantaran dalam akun aplikasi GoJek miliknya itu masih ada deposit cukup besar Rp3 jutaan.
Berikut isi curhatan abang GoJek yang diputus mitra dan dikenakan penalti sesuai isi deposit di bawah ini.
Saya seorang driver gojek.
Pada tgl 3 juni 2017 sekitar jam 8 pagi ingin ngebit tiba2 akun saya tidak bisa di buka.
Dan pada tgl 5 juni 2017 saya mendatangi kantor operasional di tmpt saya tinggal dan keteranagan nya saya kena suspen jam 6 pagi tgl 3 juni 2017 nya akan tetapi pihak gojek tidak bisa memberikan kenapa saya di suspen yg ada hanya anjuran banding yg di tawarkan ke saya..
Dan tadi tgl 9 juni 2017 saya kembali mendatangi kantor gojek setelah selian lama antri tibalah giliran saya dan pihak gojek menanyakan nomor telpon saya yg terdaftar.setelah itu pihak gojek langsung menanyakan mana atribut gojek saya,dan saya pertanyakan kenapa ,pihak gojek bilang saya putus mitra karna banding saya di tolak dan kena pinalti sisa saldo….
Yg saya tidak terima nya saya tannyakan kenapa saya di putus mitra pihak gojek tidak bisa menerangkan secara jelas.,di putus mitra karna alasan tidak jelas saja saya tidak terima apa lagi sisa saldo saya yg rp 3.076.328 harus kena pilati..
Dan saya jelas tidak terima dan merasa di tipui oleh gojek indonesia…
Mohon bantuan nya kepada saudara2 dan rekan2 upaya hukum apa yg bisa saya tempuh??
Dan buat para castemer setia gojek indonesia yg membaca postingan saya,saya saja yg ujung tombak pundi2 rupiah untuk incam gojek saja di berlakukan seperti itu..
Dan mohon bantuan nya kepada pelanggan setia gojek viral kan ini…
Saya korban,korban penipuan gojek
Postingan curhatan abang driver pun ramai dikomentari dan diberi masukan, namun nahas tidak sedikit juga netizen yang justru malah balik membully Faqihuddin.
1 Komentar
Pasti ada kesalah pahaman bro coba di cari…..