RANCAH POST – Rapper Samuel Alexander atau yang terkenal dengan nama Young Lex curhat ketika ia mengikuti rapat bersama Komisi X DPR. Young Lex menceritakan tentang lagu luar yang berbahasa Inggris yang kerap kali dinilai keren oleh orang Indonesia.
Young Lex mengatakan bahwa tidak semua lagu berbahasa Inggris layak untuk didengar karena mengandung tema yang tidak senonoh serta kalimat kasar. Dia membandingkan lagu itu dengan lagu miliknya.
Young Lex juga mengatakan alasan semakin banyak anak kecil Indonesia yang selalu menyanyikan lagu dewasa. Faktor kesejahteraan pada pencipta lagu anak-anak ini memang sering terabaikan dan hal itu yang membuat lagu anak-anak makin tidak terdengar pada masa sekarang.
‘Kita gak bisa pungkiri bahwa pencipta lagu anak-anak itu bukan anak-anak. Pencipta lagu tidak memperoleh kesejahteraan karena tidak ada peluang untuk mendapatkan uang. Itu mengakibatkan anak-anak bernyanyi lagu dewasa,’ ucap Lex.
Dia juga berbicara mengenai pembajakan karya musik. Di Indonesia, ia mengungkapkan bahwa fokus penanganan pembajakan hanya ke fisik saja, bukan digital.
Inilah yang selalu membuat para musikus di Indonesia menjadi rugi, termasuk juga dirinya, yang berkarya melalui digital. Dia pun mendesak supaya benar-benar ada undang-undang yang mengatur tentang hal ini.