RANCAH POST – Seorang netizen bernama Dani Tjandranegara baru-baru ini mengunggah sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang juru parkir (jukir) meminta bayaran lebih atau tidak sesuai karcis.
Dalam video yang diunggah pada hari Sabtu (27/5) itu, Dani memberikan keterangan bahwa seorang juru parkir di Jemursari, Surabaya, telah meminta tarif lebih mahal dibanding yang tertera di karcis.
Juru parkir depan BNI di Jalan Jemursari Nomor 92-94 itu disebutkannya meminta tarif parkir Rp5000, sementara di karcis jelas tertera Rp3000.
Sontak saja, pengguna wanita yang berada di dalam mobil terlibat adu mulut dengan juru parkir mempermasalahkan tarif parkir yang tidak sesuai tersebut.
Selengkapnya, silahkan simak video berikut sebagaimana dikutip akun Facebook Dani Tjandranegara di bawah ini.
Sejak diunggah, video juru parkir meminta tarif lebih dari karcis ini telah ditonton lebih dari 300 ribu kali, dibagikan sebanyak hampir 3000 kali, dan telah mengundang 600 komentar netizen.
“Itung-itung sedekah lah bu 2000 , gitu kan nambah pahala di bulan RAMADHAN.” celoteh Ossas.
“Aduhh, Ibu, Udah punya Mobil masih Saja Pelit Rp.2.000. Emang ngasih Rp.5.000 langsung tiba tiba jatuh miskin ya buk?” kata Yoan.
“Kaya orang susah aja, 2000 dipermasalahkan.. naik mercy tapi dua ribu aja ribut, gak sumbut buk.. gak bikin jukir ini kaya raya juga, dan gak bikin sampeyan miskin juga.” ucap Rizaldi.
“Bukan masalah nilai 2000, tapi masalah kejujurannya, itu tarif 3rb knpa minta 5rb.” kata Muhammad.
“Emang sih, si jukir juga salah. Tapi ada baiknya ga perlu disebar ke sosmed seperti ini. Mending laporkan ke dishub langsung dan laporkan nomor jukirnya.” tutur Achmad.