RANCAH POST – Seorang dokter yang disebutkan bekerja di RS Permata Pamulang kini tengah ramai jadi perbincangan netizen di media sosial.
Bukan karena kesuksesannya mengobati pasien, dokter bernama Masyitha itu ramai jadi perbincangan lantaran menolak pasien BPJS. Alasannya, BPJS itu riba.
Viralnya dokter RS Permata Pamulang menolak pasien BPJS karena dianggap riba tersebut setelah seorang pasien menceritakan melalui pesan di medsos bahwa ada dokter di RS Permata Pamulang yang menolak BPJS.
“BPJS itu tergolong dalam konsep Syirkah Ta’awwun yang sifatnya gotong royong (sukarela), jadi BPJS itu tidak riba
kalau pasien terlambat di obati atau tidak anda periksa, lalu pasien meninggal dunia karena terhambat urusan keyakinan doktrin anda atau bagaimana? anda tetap masuk surga?
Kalau tidak terima BPJS, kenapa gak di gratiskan saja Periksa nya?
atau gak usah jadi dokter, karena kalau pakai hukum arab sana, perempuan dilarang jadi dokter. Ayo selamatkan negeri ini dari doktrin” tulis M Yuda Pratama Sutrisno, 24 Mei 2017.
Netizen ramai-ramai mengomentari postingan Yuda tersebut. Menurut Mereka, seharusnya perempuan itu tidak usah menjadi dokter.
Adriana Dewi, “Ya g ush jd dokter bu….dokter itu urusannya kemanusiaan…g mau dibayar pake bpjs ya amal aja….gratis mlh berkah bu…jembar nggonmu nang suargo….”
Fitriani Thya, “Apa gak salah kalo dia bilang riba??bukannya bpjs itu justru membantu org2 yg tidak mampu serta kekurangan????”
Maria Ravelina Velin, “keburu mod*r, pasien klo gak punya uang… oalah buu dokter… gak berprikedokteran banget sih bu!”
Adhi Van Dey, “Dokter pun ga luput terjajah dogma, sampai hilang logika dan rasa kemanusiaan. Apalagi program yg sah ditolak, maunya apa sih?”