RANCAH POST – Ada-ada aja ulah oknum sopir taksi yang terekam kamera pukul petugas polisi lalu-lintas (Polantas) menggunakan kunci roda di Cawang, Jakarta Timur ini. Bagaimana kronologisnya?
Seperti dalam video yang diunggah oleh akun Facebook bernama roba2blog pada hari Senin (22/5), menunjukkan seorang pengemudi taksi konvensional berwarna putih ngamuk saat diberhentikan polisi.
Namun demikian, video rekaman seorang pengendara mobil yang beredar viral di media sosial itu diklaim terjadi bulan Februari lalu di UKI, Cawang Jakarta Timur, sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden sopir taksi pukul polantas dengan kunci roda di Cawang ini awalnya taksi konvensional itu mengarah ke Halim Baru dan akan belok kanan menuju Tol Cikampek.
BACA JUGA: Ubah Suhu AC dengan Smartphone, Pemuda Diturunkan dari Kereta Api
Namun karena kondisi jalanan macet, petugas yang tengah jaga dan mengatur arus lalu-lintas mengarahkan taksi konvensional tersebut untuk lurus ke Halim Lama.
Rupanya, pengemudi taksi dengan Nopol B 1224 TUA itu tetap memaksa mengarah ke Halim Baru hingga mau menabrak petugas. Sontak, petugas pun secara spontan memukul kap mesin taksi tersebut.
Tak terima dengan perlakuan petugas polisi, pengemudi keluar dengan membawa kunci roda dan menantang berkelahi kepada petugas. Beruntung, aksi anarkis oknum sopir taksi itu dapat dilerai oleh petugas lain.
Sopir taksi pukul polantas pakai kunci roda
“GTA INDONESIA.”
Oknum sopir taksi konvensional pukul petugas polantas menggunakan kunci roda.
Bagaimana menurutmu, lur?
www.RANCAH POST
Credit: FB/Roda2Blog
Posted by Rancah Post on Wednesday, 24 May 2017
Berikut kutipan kronologi kejadian sebagaimana diunggah oleh @roda2blog di Facebook.
Pada sekira bulan Febuari 2017 sekira jam 16.00 WIB. Pada saat dinas siang Ipda Rizal berikut dua anggota lainya sedang Gaktur lalin di Tl Cawang Uki saat itu dari arah selatan / Rs Uki melaju Taxi KopAu warna putih No pol B. 1224 TUA no HLM 100 pengemudi lidik. Mengarah ke halim baru akan belok kanan arah tol Cikampek namun karena situasi macet arah Halim Baru maka oleh Ipda RIZAL di arahkan utk lurus arah Halim lama.
Namun pengemudi Taxi tidak mau dan memaksa mengarah ke Halim Baru/ Tol Cikampek hingga mau menabrak Ipda RIZAL dan atas kejadian tersebut Ipda RIZAL reflek memukul kapa mesin Taxi dan pengemudi tidak terima keluar mobil dengan membawa kunci roda dan menantang berkelahi Ipda RIZAL hingga akhirnya di lerai oleh anggota lainya.
Ipda RIZAL telah pensiun pada bulan Maret 2017, untuk kejelasan kasus tersebut saat ini 2 anggota yg masih aktif sedang di mintai keterangan oleh penyidik lantas Satwil Timur. DUM.
Bagaimana komentar netizen?
“Polisi harusnya di beri wewenang khusus untuk menangani rakyat ndableg begini.. strum kejut atau gas air mata portable,” kata Nurhidayat.
“Harusnya yg di bredel tembak yg kayak gini,songong banget itu supir,boleh kesel sama polisi tapi nggk gitu juga x?” ujar Fadilah.
“Kakean maen GTA sopire.” canda Candra.
“Nah yg begini harusnya yg ditembak kepalanya.. sopir pekok..” pungkas Muhammad.