RANCAH POST – Seorang netizen dengan nama akun Fransiskus Radithia menuliskan postingan mengenai rekannya yang diancam oleh oknum ojek online dengan lokasi base camp di stasiun Pondok Cina, Depok.
Ancaman tersebut baru hadir pada hari Minggu (14/5/2017) kemarin, padahal si customer memesan jasanya sudah lebih dari tiga hari yang lalu dari stasiun pocin ke rumahnya.
Ancaman tersebut hadir karena sang driver tidak terima dengan penggunaan promo aplikasi yang dilakukan oleh customernya, padahal customer tersebut selalu memberi uang lebih pada setiap transaksi pembayarannya.
BACA JUGA: Bocah 12 Tahun Trauma Dilecehkan Sopir Taksi Online, Isi Pesannya Bikin Gedek
Kata-kata ancaman yang dilontarkan oleh driver ojek online tersebut pun sangatlah tidak wajar. Sang driver sampai mengatakan bahwa customernya tersebut keturunan dari keluarga binatang, per*k, dan wanita murahan.
Yang lebih parahnya lagi, driver ojek online tersebut meminta customernya untuk melayani dia dan rekan-rekannya sebagai ganti rugi atas ketidak terimaannya dengan penggunaan promo aplikasi yang dilakukan oleh customernya tersebut.
Dan driver ojek online tersebut mengatakan jika dia mendapatkan orderan darinya lagi, dia akan memberikan pelajaran terhadapnya.
Karena merasa tidak terima atas ancaman yang didapat, customer ojek online beserta keluarganya melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib dan ke perusahaan ojek online yang menaungi driver tersebut.
Saat ini, nomer dari oknum driver ojek online tersebut bisa di telpon, namun tidak diangkat. Dan Whatsapp nya pun tidak dibaca bahkan sampai diblokir meskipun menggunakan nomer lain.
Berikut ini merupakan screenshot percakapan antara driver ojek online dengan customer di bawah.
1 Komentar
Dalam perecrutan pekerja seharusnya dilatih pendidikan dalam melayani cust,kode etik,komunikasi yang baik,sehingga terjadi hubungan bisnis yang baik dalam menjaga semua pihak dan juga citra,