RANCAH POST – Mitos seputar asma. Tanggal 2 Mei kemarin merupakan Hari Asma Sedunia. Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan akibat peradangan serta penyempitan saluran napas.
Biasanya, asma ditandai dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada, batuk, atau juga mengi.
Serangan asma bisa muncul secara tiba-tiba dan terjadi lebih dari sekali. Biasanya, serangan asma berlangsung dengan cepat.
Terkadang, lebih dari satu hari dan serangan yang kedua bisa berlangsung lebih parah dan berbahaya daripada serangan yang pertama.
Mitos Seputar Asma
Walaupun bukan penyakit fatal, asma termasuk penyakit serius karena jika tidak ditangani dengan tepat, penderita akan merasa kurang nyaman dalam beraktivitas.
Sayangnya, belum banyak yang punya pemahaman tentang penyakit ini dengan baik sehingga penangannya pun tidak optimal.
Selain itu, banyak mitos seputar asma yang menimbulkan kesalahpahaman. Berikut ini merupakan beberapa mitos penyakit asma yang perlu diketahui.
Asma adalah penyakit genetik keturunan
Pendapat ini tidaklah benar, karena kamu tetap bisa memiliki asma meskipun tidak ada riwayat asma di keluargamu. Asma bisa disebabkan oleh pemicu asma, yakni faktor lingkungan.
Asma bisa disembuhkan
Banyak orang yang percaya bahwa asma bisa disembuhkan, terlebih ketika mereka tidak lagi merasakan gejala asma tersebut.
Padahal, asma hanya bisa dikendalikan, bukan disembuhkan. Asma adalah penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis yang artinya sifat alergi pada asma akan selalu menetap.
Penderita asma hindari berolahraga
Olahraga boleh dilakukan oleh penderita asma, terutama jika si penderita asma tersebut sudah melakukan pengobatan yang tepat.
Penderita asma lebih dianjurkan untuk berolahraga di lingkungan yang mempunyai kelembaban tinggi, karena lingkungan yang kering bisa membuat terjadinya penyempitan saluran napas akibat pengeringan saluran udara.
Dan salah satu olahraga yang sering dilakukan oleh penderita asma ialah berenang. Tapi ternyata, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan adanya hubungan antara berenang dengan kesembuhan asma.
Olahraga teratur seperti berenang hanya bisa meningkatkan kebugaran dan fungsi paru-paru. Jika cocok dengan jenis olahraga tertentu, gejala asma akan berkurang ladies.
Ada efek samping penggunaan obat steroid
Steroid diketahui mempunyai banyak efek samping seperti osteoporosis, berat badan, mudah memar, diabetes, katarak, mulas, depresi ataup bahkan gangguan pencernaan. Akibatnya, banyak orang yang khawatir menggunakan obat steroid itu.
Padahal, salah satu metode terbaik untuk mengendalikan asma yakni dengan menggunakan obat yang mengandung kortikosteroid yang merupakan salinan dari steroid yang diproduksi secara alami didalam tubuh.
Sehingga, steroid merupakan pengobatan yang sangat aman dan juga efektif untuk asma. Terlebih, jika ladies menggunakan steroid dengan dosis yang tidak berlebihan dan sesuai anjuran dokter, maka steroid pun tidak akan membahayakan tubuh.
Gejala asma sama pada setiap penderita
Faktanya, setiap orang mempunyai gejala asma yang berbeda. Beberapa gejala asma yang mungkin dimiliki oleh setiap orangnya akan beragam, di antaranya sesak dada, mengi, kelelahan, juga batuk.
Ladies, itu tadi beberapa mitos seputar asma. Buat kalian para penderita asma, jangan mudah percaya dengan mitos-mitos yang beredar seputar penyakit asma jika belum diketahui kebenarannya.
Semoga bermanfaat.