RANCAH POST – Tren bibir mirip tanduk kerbau. Sudah bukan rahasia lagi bila demi untuk terlihat cantik sempurna banyak perempuan rela untuk melakukan operasi plastik.
Nah, selain di Korea Selatan, negara yang penduduk wanitanya sering melakukan operasi plastik ialah Thailand. Beberapa waktu belakangan ini tren mengubah bentuk bibir jadi mirip dengan tanduk kerbau sedang sangat digemari dan jadi super populer di negara tersebut.
Sebenarnya prosedur ini sudah ada sejak tahun 2009 lalu dan jadi sangat populer selama lima tahun belakangan ini. Operasi ini disebut juga dengan ‘buffalo nut’ ataupun ‘krachap lips’.
Tren Bibir Mirip Tanduk Kerbau
Awalnya banyak wanita yang mau punya bentuk bibir seperti Patcharapa Aum Chaichua, seorang artis populer di Thailand. Tapi sayang, hasilnya semakin nggak memuaskan dan para dokter bedah berharap operasi ini tidak diminta lagi.
Kasus ini pun berubah jadi masalah yang berskala nasional. Para dokter berusaha untuk membujuk pasiennya agar tidak melakukan operasi ini, tapi banyak yang justru mencari dokter lain yang mau melakukan operasi ini.
Beberapa dokter bahkan menaikkan harga operasi krachap ini jadi dua kali lipat agar permintaannya menurun. Tapi ternyata semakin banyak saja perempuan yang ingin mengubah bentuk bibir mereka. Tren ini pun hanya ada di Thailand dan belum ditemui di negara lainnya.
Perempuan yang melakukan operasi ini pun sangat mudah dikenali. Bagian tengah bibir mereka lebih maju dan juga lancip. Ini karena proses pengurangan jaringan di bagian kiri dan kanan bibir sehingga bibir tampak lebih tipis.
Prosedur ini disukai karena kepercayaan Thailand yang mengungkapkan bahwa bibir tipis dan juga lancip akan membuat mereka jadi tenar serta punya keberuntungan yang besar. Orang Thailand pun sangat mudah terpengaruh tren juga kepercayaan tertentu.
Untuk biayanya sendiri terbilang cukup menguras kantong girls. Biayanya antara lain 30.000 baht (Rp.11,5 jutaan) per bagian bibir atau 55.000 baht (Rp.21,2 jutaan) untuk kedua bagiannya. Para dokter bedah mengaku bahwa operasi ini jadi 90% penghasilan mereka lho.
Prosedur ini ternyata punya komplikasi dan juga berisiko. Bibir yang terlalu tipis nantinya jadi nggak proporsional sehingga nggak bisa menutup atau mengatup sempurna.
Bibir bahkan nampak hilang saat tersenyum saking tipisnya. Banyak orang yang melakukan operasi ini mengaku bahwa efek buruknya antara lain senyum yang tidak simetris, timbul keloid, dan munculnya jaringan baru yang sakit sehingga mereka nggak bisa menutup bibir dengan benar.
Beberapa wanita ingin agar bentuk bibir mereka kembali, tapi bibir yang terlalu tipis nggak bisa lagi dikembalikan seperti semula. Ngeri ya.
Nah ladies, itu tadi ulasan mengenai tren bibir tanduk kerbau yang hits di Thailand. Kalau udah tahu bahayanya kaya gimana, yakin mau bikin bibir kaya gitu? Lebih baik jangan, ya.
Semoga bermanfaat.