RANCAH POST – Kekesalah pengguna terhadap operator kenamaan Indonesia, Telkomsel sepertinya memang sudah memuncak. Dan al hasil, kini seorang hacker yang tidak diketahui identitasnya berhasil membobol dan meretas situs resmi Telkomsel.
Peristiwa ini terjadi kurang lebih pukul 8.30 WIB pagi tadi, dimana saat pengguna mengakses situs Telkomsel, yang muncul malah sebuah layar hitam dengan keluhan yang terbilang berbahasa kasar di dalamnya.
Tentu saja, keluhan ini mengarah kepada Telkomsel yang dinilai membandaerol harga paket internet mereka terlalu mahal.
Meski dipenuhi kalimat kasar, hinaan dan lain sebagainya, sepertinya tak semua pengguna membenci tindakan ini. Bahkan beberapa netizen malah memberikan apresiasi kepada si hacker karena dianggap telah menyampaikan keluh kesah mereka.
Tarif internet Telkomsel memang sikenal sebagai yang termahal di Indonesia. Namun tak bisa dipungkiri, jika jaringan mereka inilah yang justru paling luas di tanah air.
Bahkan Telkomsel sampai berani menolak himbauan dari DPR untuk menurunkan tarif interkoneksi, padahal operator lain setuju dan mau menurunkannya.
Selain itu, beberapa layanan paket internet dari Telkomsel juga kadang dipermasalahkan. Terutama layanan kerja sama seperti HOOQ dan VIU yang dianggap sebagian pengguna hanya sebagai taktik Telkomsel untuk menaikkan harga paket internet.
Padahal layanan ini jarang sekali digunakan. Terlebih di wilayah pedesaan yang belum terjangkau jaringan 4G LTE, paket internet yang diterapkan Telkomsel dinilai sangat merugikan pengguna.
Bayangkan saja, untuk paket internet dengan kuota 7GB yang dihargai Rp70 ribuan, pengguna akan mendapatkan 4GB kuota di jaringan 3G, 2GB di jaringan 4G dan 1GB untuk video HOOQ atau VIU.
Padahal nyatanya tak semua perangkat pengguna mendukung teknologi 4G LTE. Tak hanya itu saja, beberapa wilayah juga belum terjamah jaringan 4G LTE dari Telkomsel, dan meski ada, juga belum stabil sepenuhnya.
Ditambah lagi konten VIU dan HOOQ yang bisa dibilang tak semua orang membutuhkannya. Tak sedikit pengguna yang merasa dirugikan oleh hal tersebut.
Seperti yang diutarakan akun @KikiNurpatria melalui akun Twitter pribadinya misalkan, bahwa ia tidak butuh dengan konten VIU, HOOQ dan sebagainya.
https://twitter.com/KikiNurpatria/status/857801388494995457
Atau akun @Immanuel_Anton yang mengucapkan terima kasih banyak kepada si hacker, karena menyuarakan isi hatinya selama ini.
TERIMA KASIH OM HACKER TELAH MENYUARAKAN SUARA HATI KAMI KEPADA @Telkomsel #telkomseldihack #InetnyaMahal.
— Noel (@antonwiyonoo) April 28, 2017
Masalah ini memang telah menjadi viral di situs microbloging Twitter, dimana para netizen malah sempat membuat tagar #telkomseldihack dan ramai-ramai menyampaikan protes mereka kepada Telkomsel, dan sekaligus dukungan kepada si om hacker.
Seperti mbak @deean_viddry yang curcol mengunggah tanggapan dari Telkomsel ketika ia mengeluhkan masalah tarif ini beberapa hari lalu.
https://twitter.com/deean_viddry/status/857830684382994432
Selain beberapa keluhan ini, banyak pula pengguna yang mengaku kesal dengan tanggapan Telkomsel yang terbilang “tidak memberikan jawaban atau solusi” pada keluhan yang mereka ajukan, dan malah dibikin pusing oleh jawaban operator yang berbelit-belit.
Tak hanya di situs resmi saja, hasil pencarian situs Telkomsel di laman pencari Google juga ikut kena dampaknya. Bahkan sisa-sisa hasil retas situs Telkomsel ini masih tertinggal di laman pencarian mbah Google, yang menurutkan kalimat kasar.
Kuarang lebih beginilah tampilan di situs pencarian Google ketika pengguna mengetik kata Telkomsel.
Dan selain situs Telkomsel yang kena hack, di salah satu wilayah di Kabupaten Ciamis, jaringan Telkom Indihome dan telpon mengalami kelumpuhan total, terbilang sejak pukul 8.00 WIB pagi tadi, setengah jam sebelum situs Telkomsel diserang hacker.
Nah, kamu sendiri apa ikut berterima kasih atau ikut prihatin atas kejadian ini?