RANCAH POST – Tepat hari ini warga di DKI Jakarta menggelar pesta demokrasi pada Pilkada DKI putaran kedua. Sekitar pukul 13.00 WIB, TPS ditutup dan waktu penghitungan pun dimulai.
Penghitungan hasil Pilkada DKI jakarta di masing-masing TPS sendiri akan diawasi oleh semua saksi dari kedua calon. Selain mereka, ada pula saksi dari Bawaslu.
Lantas siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Pasangan Ahok-Djarot atau pasangan Anies-Sandi?
Berdasarkan exit poll, Mardani Ali Sera mengklaim bahwa pasangan Anies-Sansi unggul dalam Pilkada DKI putaran ke 2.
“50 persen warga Jakarta memilih Anies sebagai Gubernur Jakarta, itu menurut exit poll. Hasil dari KPU sedang kami tunggu,” ujar Mardani dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jaksel.
“Kepada semua tim, relawan, saksi-saksi, dan pendukung, kami imbau agar tetap menjaga TPS sehingga kita berhasil,” lanjut Mardani, Rabu (19/4/2017).
Hadir pula dalam kesempatan itu Presiden PKS Sohibul Iman yang menyatakan bahwa pasangan Anies-Sandi unggul di exit poll. “Anies Sandi unggul dibanding pasangan nomor dua,” kata Sohibul.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun dari hasil quick count Pilgub DKI yang dilakukan sejumlah lembaga survey, pasangan Anies Sandi sementara ini unggul ketimbang pasangan Ahok-Djarot.
Hasil quick count Pilgub DKI menurut LSI Denny JA:
Ahok-Djarot: 46,15%
Anies-Sandiaga: 53,85%
data masuk: 21,43%
Hasil quick count Pilgub DKI 2017 menurut SMRC:
Ahok-Djarot: 41,23%
Anies-Sandiaga: 58,77%
data masuk: 11,27%
Hasil quick count Pilgub DKI menurut Polmark Indonesia:
Ahok-Djarot: 43,91%
Anies-Sandiaga: 56,09%
data masuk: 14,25%