RANCAH POST – Tanggal 8 April 2017 kemarin, Samsung resmi membuka pre-order untuk dua flagship terbarunya, Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus. Beberapa toko online ternama di Indonesia turut ikut menawarkan pre-order untuk produk terbaru ini.
Banyak diantaranya menawarkan promo bundling dan bonus khusus bagi para konsumen yang bersedia melakukan pre-order melalui toko mereka.
Namun Samsung sendiri sejatinya telah merilis sebuah laman pre-order khusus, dimana menawarkan beberapa bonus menarik termasuk paket bundling seperti dengan perangkat Samsung Galaxy Gear dan perangkat wireless charger.
Dan rupanya pre-order ini tidak ditangani langsung oleh Samsung, melainkan dikelola oleh salah satu toko online yang merupakan mitra Samsung sejak lama, Dinomarket.
Tapi belakangan ini beberapa keluhan dari para Netizen, khususnya mereka yang menggunakan Twitter mengenai pre-order di Dinimarket ini mulai mencuat.
Bahkan para konsumen sampai membuat sebuah tagar #DinomarketS8payah, untuk melampiaskan rasa kecewa dan frustasi mereka, karena berbagai masalah dalam pre-order tersebut.
Kebanyakan dari para pelanggan mengalami masalah dalam menerima pre-order, bahkan ada pula yang pemesanannya dibatalkan sepihak oleh Dinomarket, dengan alasan yang kurang masuk akal. Beberapa juga mengaku tidak mendapatkan invoice dari Dinomarket, sehingga tidak bisa melakukan pembayaran.
Seperti akun @vherlianto yang ordernya dibatalkan karena dana dari Credit Card baru masuk pukul 1 siang, padahal menurutnya ini bukanlah kesalahannya.
“iya saya senasib “transaksi bp km batalkan krn dana dr CC baru msk jam 1 siang” lha yg kerjsama dg bank kan anda #DinomarketS8payah” tulis akun @vherlianto.
Ada juga yang sebelumnya mendapatkan diskon saat pemesanan, namun di invoice yang diterima, ia harus membayar penuh.
“trx pre order Saya aneh, d jam masih ada Discount trnyata di Invoice full, saat di email djawab via sms standar. #DinomarketS8payah” tulis akun @ferrytjen.
Dan lebih parahnya lagi, akun @ferrytjen itu juga mengaku bahwa uang yang ia keluarkan dari kartu kreditnya berjumlah full, alias tidak ada diskon. Sehingga ia merasa telah dibodohi oleh Dinomarket.
Selain tidak mendapat diskon, bahkan beberapa pengguna juga mengaku bahwa Credit Card mereka sudah kena debet, namun tidak ada invoice dari pihak Dinomarket.
“saya senasib. Di debet di cc,tapi ga dapat inv dan email dr dino #dinomarkets8payah” tulis akun @ilikemumble.
Bahkan beberapa konsumen mengeluhkan layana Dinomarket yang tidak mengangkat panggilan mereka, dan hanya mesin penjawab otomatis yang bicara, seperti yang dialami akun @TJChanz77 dan @sgt_hrt.
“Yup..pulsa habis hampir 100k cuma utk mesin penjawab otomatis dri CS dinomarket….mending PO di negara tetangga aja..lbh responsif…” tulis akun @TJChanz77.
“yup,sama pulsa dr ada ratusan ribu sampai hbis buat telp cust service @DINOMARKET , tolong diannounce kl mmg ada problem. #DinomarketS8payah” jawab akun @sgt_hrt.
Selain pada tagar #DinomarketS8payah, rupanya setelah ditelusuri hasil pencarian dengan keyword “Dinomarket” di Twitter, banyak juga keluhan para pengguna yang tidak menggunakan tagar tersebut.
“saya PO dianggap gagal dari dinomarket, tapi dari HSBC dianggap berhasil. limit CC terpotong tapi status menggantung” pungkas akun @MiloRago.
https://twitter.com/SinarAgung_Id/status/850689606471213056
@Samsung_ID @DINOMARKET saya PO dianggap gagal dari dinomarket, tapi dari HSBC dianggap berhasil. limit CC terpotong tapi status menggantung
— Milo Rago (@MiloRago) April 11, 2017
https://twitter.com/DenySouisa/status/851694047404015616
https://twitter.com/tits0304/status/851676077495771137
https://twitter.com/zte_phanie/status/851662398092005377
Saya minta dibatalin pendebetan kartu kredit saya. Wong saya ga dikasih order code, apalagi invoice. Enak aja si dino mau ngambil duit gw.
— Shadix (@Shadixs) April 10, 2017
Dan masih banyak lagi.
Semoga masalah pemesana pre-order Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus ini tidak makin menjadi, dan pihak Dinomarket dapan menyelesaikan permasalahan dalam waktu dekat.