RANCAH POST – Novel Baswedan, selepas melaksanakan shalat Shubuh tiba-tiba diserang dengan air keras oleh pelaku yang identitasnya hingga sekarang belum terungkap.
Meski sempat menghindar, air keras tersebut mengenai wajahnya. Beruntung jamaah lainnya membantu menyiramkan air di tempat wudlu ke wajah Novel yang terkena air keras.
Abdurrahim Hasan, Imam Masjid Al-Ihsan menuturkan, persitiwa Novel Baswedan disiram air keras itu terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, Novel baru saja keluar dari masjid usai berjamaan Shubuh.
“Tiba-tiba terdengar ada orang yang berteriak,” terang Abdurrahim di depan rumah Novel di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Usai menolong Novel yang terkena siraman air keras, warga pun langsung memboyong Novel ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. “Pelaku naik motor, boncengan,” kata Abdurrahim.
Insiden yang menimpa Novel Baswedan juga menjadi perhatian Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas. Busyro menyatakan sikap organisasinya atas kejadian yang menimpa Novel.
Muhammadiyah mengecam keras pelaku teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang saat ini sedang memimpin satgas skandal korupsi politik e-KTP.
Menurutnya, kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Novel berkali-klai ditabrak hingga sekarang disiram air keras.
Tidak hanya itu, kata Busyro, Novel juga pernah tersandung kasus meninggalnya narapidana ketika menjadi penyidik di Bengkulu tahun 2004 silam.
Teror itu, lanjut Busyro, datang setelah Novel Baswedan memimpin penyelidikan sejumlah kasus besar yang menyeret tokoh-tokoh besar. Sekarang, Novel tengah menyelidiki kasus korupis e-KTP.