RANCAH POST – Menjelang dihelatnya Pilkada DKI Jakarta putaran dua, pasangan nomor urut dua, Ahok-Djarot, mempublikasikan sebuah video kampanye.
Namun video kampanye Ahok yang diberi judul #BeragamItuBasukiDjarot dan diunggah melalui akun Twitter ahok pada 8 April 2017 itu malah dituding memuat konten kebencian yang ditujukan kepada agama atau etnis tertentu.
Kecaman berupa komentar pun silih bergantian dari netizen dengan adanya video kampanye Ahok tersebut. Netizen berkomentar kalau video kampanye Ahok itu justru menyudutkan umat Islam.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pada menit 0.08 video kampanye Ahok itu, terlihat terjadi sebuah kerusuhan dan terlihat pula sekelompok orang berpeci hitam, berbaju putih, dan bersorban tengah berteriak sembari membawa spanduk kain bertuliskan ‘Ganyang Cina’.
Dari sanalah netizen kemudian berpendapat bahwa video kampanye Ahok tersebut seolah-olah menempatkan umat Islam yang digambarkan berasal dari kelompok pemuda yang melakukan kerusuhan dan juga anti Cina.
Komentar netizen pun semakin menjadi-jadi dengan terlihatnya seorang atlet bulutangkis berwajah sipit yang terlihat dalam potongan video tengah berjuang dengan membawa nama Indonesia.
Ziyad Tariq, “Hanya bisa ngelus dada, video tersebut sudah di setting dengan video awal adalah umat Islam yang anarkis.”
Rini Nurman, “Seharusnya dia malu bikin video kampanye spt itu krn itu secara ga langsung menunjukkan ketidakberhasilan mereka sbg incumbent dlm memimpin jakarta dan ketidakberhasilan j*k*wi sbg presiden yg tdk dpt menjaga kestabilan dlm masyarakat jkt”
Ali Murtopo Pulpa, “Iklan kampanye yang RASIS , Sungguh terlalu , mereka selalu memainkan SARA , Tetapi Umat Islam yg di tuduh Aparat harus bertindak …!”
Umi Ahmad, “Bani serebet selalu bikin ulah dan bikin onar .seharusnya dimusnahkan tuh golongan bani serebet..semoga Allah cepat turunkan azabNya .”