RANCAH POST – Flagship baru Samsung, yakni Galaxy S8 dan S8+ memang sudah resmi diumumkan. Namun ponsel ini tampaknya masih belum akan dirilis dalam waktu dekat ini. Meski di Indonesia sendiri sudah cukup banyak toko online yang menawarkan pre-order Samsung Galaxy S8 dan S8+ dengan berbagai bonus menarik.
Kedua ponsel ini memang tak salah jika dikatakan dambaan. Selain hadir dengan desain baru yang lebih memikat, keduanya juga dibekali spesifikasi mumpuni. Misalnya seperti dukungan Snapdragon 835 di beberapa wilayah dan Exynos 8895 di wilayah lain. Atau layar ponsel yang cukup besar, yang masing-masing berukuran 5,8 inci dan 6,2 inci dengan ukuran body tetap ramping.
Baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain, tanggal 7 April ini tampaknya menjadi momen khusus dimana e-commerce ternama mulai menawarkan pre-order Galaxy S8 dan S8 Plus. Tak lupa berbagai promo menarik sebagai bonus pembelian dan pemanis lain yang membuat kedua ponsel kakap ini makin laris saja.
Kini sebuah laporan baru dari sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa jumlah produksi dari model Galaxy S8 Plus tampaknya bakal ditingkatkan.
Pada pertengahan Maret lalu, Samsung sempat mendongkrak angka produksi jadi 40% dari rencana awal. Dan bulan ini kabarnya mereka kembali menaikkan jumlah produksi jadi 45%. Hal ini jelas akan berpengaruh pada proses produksi itu sendiri, karena bagaimanapun beberapa komponen seperti kamera dan prosesor misalnya, disuplay dari manufaktur lain. Dengan demikian tak diherankan lagi jika nanti proses produksi akan mengalami hambatan.
Hal ini sebenarnya bukanlah sebuah kasus yang baru. Tahun lalu Samsung Galaxy S7 Edge juga sempat mengalami hal yang sama. Pada fase awal, ponsel berlayar lengkung tersebut sempat diperbanyak jumlah produksinya sampai 30% dari rencana produksi awal. Dan menjelang akhir tahun, jumlah produksi kembali ditingkatkan hingga 70%. Sebuah peningkatan yang cukup signifikan, yang juga didorong oleh kasus Samsung Galaxy Note 7 yang fenomenal.
Pada laporan sebelumnya, Samsung Galaxy S8 direncanakan bakal diproduksi dengan jumlah dua kali lipat dari Samsung Galaxy S7, yakni mencapai 20 juta unit.