RANCAH POST – Langit Jakarta Sabtu sore kemarin berubah menghitam disertai petir dan angin kencang menandakan guyuran hujan akan segera turun.
Guyuran hujan pun turun dari langit ibu kota. Hanya saja bukan hujan biasa yang turun kali ini, melainkan guyuran hujan es dengan ukuran es yang lumayan besar.
Warga pun bertakbir mendapati adanya fenomena langka tersebut. Salah satu warga Jakarta Timur, Panji, yang saat itu berada di rumah pun kaget dibuatnya dan bergegas keluar rumah.
“Hujan es berlangsung sekitar 20 menit. Warga pun berteriak memekikan takbir, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, ucap Panji, Sabtu (28/3/2017) kemarin.
Begitu juga dengan Lina, warga Jakarta Selatan yang dikagetkan dengan fenomena hujan es Jakarta. Pasalnya, butiran es yang jatuh dari langit itu seperti kerikil. “Hujan cukup deras saat itu,” kata Lina.
Sementara itu, dikatakan Kabag Humas BMKG Hary Tirto, fenomen hujan es di Jakarta itu terjadi manakala terjadinya peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.
Hary pun mengatakan, udara akan terasa panas satu hari sebelum hujan es terjadi. Hal ini disebabkan adanya radiasi sinar matahari yang cukup kuat.
Ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara yang rentangnya lebih dari 4,5 derajat Celcius disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai lebih dari 60 persen.