RANCAH POST – Hukuman penjara dijatuhkan Pengadilan Kuwait kepada Abdul Hamid Dashti, mantan anggota Parlemen Kuwait.
Dashti mendapat hukuman lantaran melakukan penghinaan kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
Dashti yang dikabarkan telah meninggalkan Kuwait itu mendapat hukuman 46 tahun lantaran tak hanya menghina Arab Saudi, tetapi juga menghina Bahrain dan melecehkan Pengadilan Kuwait.
Dilansir Middle East Monitor, Senin, 27 Maret 2017, Abdul Hamid Dashti merupakan pejabat yang mendapat keistimewaan kebal hukum. Namun mulai Maret 2016 ia sudah tidak menikmatinya lagi.
Dashti sendiri disebut sebagai salah satu pendukung Iran dan Suriah. Keputusan Kuwait bergabung dengan koalisi Saudi untuk menggemput Houthi di Yaman pun pernah dikecam Dashti.
Juli 2016 silam, Abdul Hamid Dashti dijatuhi hukuman 11 tahun 6 bulan lantaran menghina keluarga Kerajaan Bahrain dan Arab Saudi.
Diberitakan Rancah Post sebelumnya, Raja Salman sendiri sempat melakukan lawatan ke Indonesia dan mengunjungi Masjid Istiqlal.
Dalam kesempatan tersebut, sang raja memberikan hadian berupa kiswah (kain penutup ka’bah) kepada pengurus masjid.
Lawatan Raja Salman ke Istiqlal itu diawali dengan melaksanakan shalat tahiyatul masjid dan diakhiri dengan memberikan kiswah.