RANCAH POST – Samsung telah sesumbar akan meluncurkan Galaxy S8 dan Galaxy S8+ pada tanggal 29 Maret mendatang. Jelang waktu peluncuran yang semakin dekat ini, salah satu perangkat dengan nomor model SM-G9500 baru-baru ini telah disertifikasi 3C di Cina.
Dalam daftar sertifikasi di 3C tersebut hanya terlihat varian yang membawa nomor model SM-G9500 yang tepatnya akan menjelma menjadi Galaxy S8. Sedangkan si bongsor, Galaxy S8+ masih belum ada tanda-tanda di situs sertifikasi Cina tersebut.
Tidak banyak yang terungkap saat proses sertifikasi di 3C ini selain memberitahukan nomor model dan spesifikasi pengisi daya baterai Galaxy S8 dengan output 9.0V DC 1.67A atau 5.0V DC 2.0A.
Setelah mendapat persetujuan dari 3C di Cina, Samsung Galaxy S8 kemudian diharapkan akan singgah di badan regulasi TENAA untuk meminta restu jelang peluncuran di Negeri Tirai Bambu.
Sejauh ini, kabar yang beredar menyoal spesifikasi Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ antara lain perangkat masing-masing akan dikemas layar 5,8 inci dan 6,2 inci, dukungan chipset unggulan Snapdragon 835 atau Exynos, RAM 4GB/6GB, dan memori internal setidaknya 64GB.
Kedua handphone flagship juga dikabarkan akan memiliki konfigurasi kamera 12 megapiksel di belakang, dan kamera selfie 8 megapiksel di depan.
Spesifikasi lain mengatakan bahwa Samsung Galaxy S8 akan ditenagai baterai berkapasitas 3000 mAh, sedangkan Galaxy S8+ diberi daya baterai lebih besar yaitu 3500 mAh.