RANCAH POST – Video seorang nenek dipaksa mengemis di depan RS Karyadi Kota Semarang menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu nenek yang belakangan diketahui bernama Supini itu terlihat dipekerjakan seorang laki-laki bernama Suwarno, asal Klaten. Suwarno sendiri sekarang sudah diamankan di Polrestabes Semarang.
Informasi menyebutkan, Supini (80), nenek dipaksa mengemis itu dulunya merupakan seorang pengusaha material dan memasok sejumlah barang seperti semen, kayu, pasir, dan material lainnya.
Hanya saja usai suaminya meninggal, nenek yang dipaksa mengemis itu meninggalkan usahanya. Supini pun pergi ke Kota Semarang untuk berjualan buah-buahan.
“Dia itu bibi saya, dulunya jualan material. Saya pernah bertemu dengan dia jualan buah di Pasar Karangayu. Namun sejak itu kabarnya tidak saya ketahui,” terang Muh Sukeni, keponakan Supini, Selasa (7/3).
Semenjak Supini nenek dipaksa mengemis pergi merantau ke Kota Semarang, ia jarang pulang dan tinggal berpindah-pindah di rumah sejumlah keponakannya.
“Dia itu orangnya keras, susah dinasihati dan suka marah-marah. Mungkin karena usaianya yang sudah lanjut. Kami tidak tahu harus berbuat apa jadinya,” kata dia.
“Saya tahu Nenek Supinin dipaksa mengemis dari perangkat desa dan kecamatan yang datang ke rumah. Saya diminta untuk menjemputnya yang kini berada di panti di Semarang,” imbuh dia.
Sementara itu, nenek dipaksa mengemis bernama Supini, sebagaimana penuturan Camat Grabag Labaika Nugroho, masih tercatat sebagai warga Desa Ngasinan.
“Nenek Supini masih penduduk Desa Ngasinan, tapi dia sering pergi dari rumah. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak keluarga untuk menanganinya,” ucap Nugroho.