RANCAH POST – Sebuah Avanza berwarna silver dengan nomor polisi D 1167 UF jadi sasaran perusakan sopir angkot di Jalan BKR Kota Bandung. Avanza yang mengangkut satu keluarga tersebut dituding sebagai taksi online.
Insiden perusakan mobil pribadi tersebut terjadi di depan Kantor Asuransi ABDA, Jalan BKR, Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat kejadian ini, satu keluarga yang ada di dalam mobil tersebut mengalami trauma.
Awalnya, mobil yang mengangkut enam orang termasuk seorang anak kecil berusia satu tahun melaju dari Kopo menuju Jalan Gatot Subroto. Mobil yang dikemudikan Eggy kemudian berhenti di perempatan Jalan BKR-Jalan Sriwijaya karena lampu merah menyala.
“Kebetulan di lampu merah juga berhenti rombongan angkot yang mau demo. Kemudian ada yang berteriak ‘online online’. Jadi mobil kami disangka taksi online,” terang Depi, Kakak Eggy, di Polsek Regol.
Meski mereka sudah memberitahukan bahwa mobil mereka bukan taksi online, hal itu tidak menyurutkan para pelaku untuk menghentikan aksi brutalnya.
“Mobil kami digoyang-goyang, dilempar batu besar, dan dipukul dengan benda tumpul. Ada puluhan orang disekeliling mobil kami,” kata Depi.
“Di mobil ada anak kecil, kami semua trauma. Kami hanya bisa pasrah, tidak melawan, kami semua memilih dalam mobil, tak ada yang keluar. Pelaku ada yang melakukan pemukulan,” lanjut Depi.
Kasus perusakan mobil pribadi disangka taksi online ini disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo. “Perusakan terjadi di Jalan BKR. Korbannya adalah karyawan swasta bernama Egi Muhammad Junardi,” ucap Hendro.
“Satu pelaku berinisial UP, 34 tahun, sudah kita amankan. Hanya saja masih kita dalami apakah pengurus atau sopir. Motifnya pelaku menduga itu taksi online,” ujar dia.