RANCAH POST – Tahun 2017 akan menjadi babak baru pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Bila tahun-tahun sebelumnya ujian dilakukan dengan mengisi lembaran soal menggunakan kertas dan pensil, pelaksanaan ujian kali ini akan dilakukan menggunakan komputer atau dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sementara itu, jelang pelaksanaan UNBK tahun 2017, sejumlah madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Jawa Barat melaksanakan simulasi selama dua hari sejak 27-28 Februari 2017. Di Rancah, salah satu madrasah yang melaksanakan simulasi adalah MTsN 5 Ciamis (MTsN Cisontrol).
Kepala MTsN 5 Ciamis, H. Karman, S.Ag.,M.Pd.I menuturkan, simulasi UNBK ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi peserta didik supaya mampu melewati tahapan-tahapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
“Simulasi UNBK ini merupakan bentuk pengenalan langkah-langkah ujian sehingga nantinya siswa tidak merasa kebingungan, apalagi bagi siswa yang memang jarang mengoperasikan komputer,” ujar Karman, Senin, 27 Februari 2017, kepada Rancah Post.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Drs. H. Ahmad Sanukri, S.H.,MM yang meninjau pelaksanaan simulasi di MTs Negeri 5 Ciamis mengatakan, ada 60 madrasah dari 107 madrasah di Kabupaten Ciamis yang menyelenggarakan ujian berbasis komputer.
“Harapan kami dalam pelaksanaan ujian nanti adalah sukses penyelenggaran dan sukses hasil. UNBK ini, menurut pandangan kami, merupakan ujian yang paling jujur, paling murni, dan paling objektif. Dengan dilaksanakannya UN Berbasis Komputer, diharapkan kualitas pendidikan di madrasah semakin meningkat dan lebih baik,” ujar Ahmad.