BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dituding dan dikaitkan sebagai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun hal tersebut merupakan fitnah yang sangat keji untuk menjatuhkan reputasi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
“Sekarang ini tidak ada PKI di Indonesia, aparat penegak hukum pasti akan menangkapnya jika memang ada. Kepada seluruh kader PDIP Ciamis, saya minta tetap kondusif dan jangan terbawa arus yang ingin memecah belah partai. Isu yang santer terdengar di media sosial itu merupakan fitnah untuk menghancurkan partai,” ujar Ketua DPC PDIP Ciamis, Oih Burhanudin, ketika memberikan sambutan dalam acara reses anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Ijah Hartini, di Pamarican.
Dikatakan Oih, partainya tidak mungkin memasang lambang palu arit pada bendera merah putih. Jelas itu merupakan perbuatan yang bisa menghancurkan partai dan perbuatan yang tidak bertanggung jawab. “PDIP bukan PKI, saya tegaskan. Apalagi tudingan tersebut ditujukan kepada Proklamator RI, Bung Karno. PDIP adalah partai berasaskan Pancasila, bukan komunis,” kata dia.
Sementara itu, dalam resesnya, anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Ijah Hartini menyinggung perhelatan Pilkada Ciamis yang akan digelar pada 2018 mendatang. Ijah dalam kesempatan tersebut menyatakan akan mengusung Oih Burhanudin untuk maju dalam Pilkada Ciamis. “Saya telah melaksanakan konsolidasi ke tiap-tiap PAC. Tekad kami pada tahun 2018 adalah memenangkan Pilkada. Mesinnya saya panaskan dari sekarang dan tahun depan kita tinggal mtancap gas,” kata Ijah, Rabu, 22 Februari 2017, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.