RANCAH POST – Ketua MUI KH Ma’ruf Amin melontarkan pernyataan jika dirinya tidak bisa kalau tidak memaafkan seseorang yang meminta maaf kepada dirinya. Hal tersebut disampaikan Ma Ruf Amin manakala menerima tujuh orang anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) di Kantor MUI, Kamis, 2 Februari 2017.
Ketujuh anggota DPD yang menemui KH Ma Ruf Amin itu antara lain Ketua DPD RI Muhammad Shaleh, Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, senator asal Yogyakarta Chalid Mahmud, senator asal Sumatra Utara Dedi Iskandar Batubara, senator asal Jambi Juniwati, dan senator asal Sulawesi Selatan AM Iqbal Parewangi dan Aziz Kahar Muzakkar.
Dalam kesempatan tersebut, KH Ma’ruf Amin menurutkan bila dirinya sebagai seorang kyai tidak bisa kalau tidak memaafkan. “Terlebih ada kaidah yang menyatakan, orang yang dibuat marah tapi tidak marah, itu adalah keledai. Sedangkan kalau dimintai maaf, dia tidak memaafkan, itu adalah setan. Tapi saya pribadi tidak akan memerintahkan umat untuk minta maaf, itu urusan umat. Untuk saya pribadi, izinkan saya menyampaikan kata maaf,” ucap dia.
Kepada umat, KH Ma’ruf Amin pun mempersilahkan untuk memaafkan atau tidak. Sementara berkaitan dengan penolakan dirinya bertemu dengan Ahok, ia memang sengaja menolak upaya yang mau mempertemukan dirinya dengan Ahok. “Saya minta maaf, saya belum bisa, takut umat salah paham dan memarahi saya,” lanjut dia.
Sebelumnya, Ketua MUI sekaligus Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin telah memaafkan sikap Ahok dalam sidang yang menyudutkan dirinya. Namun meski demikian, Ma’ruf belum ingin bertemu dengan orang yang menjadi terdakwa dalam kasus penistaan agama tersebut.
“Banyak yang menyebutkan Ahok ingn datang menemui saya untuk minta maaf secara langsung. Tapi belum dulu, ada waktunya dan tidak sekarang,” kata Ma’ruf Amin di rumahnya yang berada di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Kamis, 2 Januari 2017.
KH Ma’ruf Amin pun meminta agar umat untuk tenang dan tidak terprovokasi. Ia pun memastikan jika dirinya tidak marah dengan pernyataan Ahok yang menganggap dirinya tidak netral. “Saya tidak marah, umat yang marah kepada Pak Ahok,” kata Ma’ruf Amin.