RANCAH POST – Warga Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan bayi di sebuah tempat pemandian. Bayi yang jenis kelaminnya laki-laki tersebut ditemukan di sebuah pemandian di Jalan Sei Kenangan, Sei Tualan Raso, Kamis, 2 Januari 2017, sekitar pukul 04.30 WIB.
Saksi mata bernama Hendra menuturkan, awalnya dirinya bersama dengan keluarganya mendengar jeritan bayi dari belakang rumah mereka. Hendra kemudian memberitahukan penemuan bayi itu ke warga lainnya dan ke Polres Tanjug Balai. “Ketika kami lihat ada ceceran darah di sana, bayinya juga sudah dibedong,” ujar Hendra.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Herman, seorang warga yang tinggal sekitar 50 meter dari lokasi penemuan bayi berinisial F terlihat membuang sesuatu ke pemandian warga tersebut. Warga dan kepolisian kemudian mendatangi rumah F. F rupanya dalam kondisi lemah saat didatangi warga dan polisi, ia mengaku sakit. Warga yang memeriksanya dibuat terkejut, ternyata F baru saja melahirkan.
Oleh warga setempat, F diketahui baru saja menikahi S, perempuan berusia 24 tahun. Pesta pernikahan mereka pun digelar sekitar 4 bulan silam. F sebelum menikah dengan S, mengaku sebagai seorang duda beranak 1. “Ya kami sebagai tetangganya tentu saja terkejut karena selama ini menganggap dia laki-laki,” ujar Herman.
Berkenaan dengan kasus penemuan bayi di Tanjung Balai tersebut, Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, bayi yang dibuang pelaku merupakan anak hasil hubungan dengan suami pelaku di Malaysia. Antara F dan S, keduanya sudah saling mengenal ketika sama-sama bekerja sebagai TKI di Malaysia. “Hanya saja S tidak mengetahui jika F ternyata seorang perempuan. Meski sudah menikah mereka mengaku belum pernah berhubungan badan,” terang Nainggolan.