RANCAH POST – Perempuan bernama Sulami, 37 tahun, asal Selorejo, Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tengah menderita penyakit aneh dan langka. Bahkan penyebabnya saat ini tidak diketahui secara jelas. Hanya saja dengan penyakit ‘ankylosing spondylitis’ yang dideritanya sekarang ini membuat tubuhnya kaku bak kayu. Dengan penyakit yang dideritanya itu, ia pun dijuluki Sulami manusia kayu.
Dari pengakuannya, Sulami si manusia kayu itu menderita penyakit aneh dan langka itu sejak umurnya sepuluh tahun. Hingga umurnya sekarang menginjak 37 tahun penyakit yang diawali dengan benjolan di leher bagian belakang dan disertai rasa sakit itu tak kunjung sembuh.
Rasa sakit yang diderita Sulami manusia kayu itu kemudian terasa hingga tulang belakang dan secara perlahan membuat tubuhnya tak bisa digerakkan. Untung saja kakinya masih bisa digerakkan sehingga Sulami masih bisa berjalan. Tapi Sulami tetap harus dibantu oleh keluarganya ketika hendak bangun dari tempat tidur.
Meski bertubuh kaku, Sulami manusia kayu masih bisa makan dan minum seperti biasa dengan alat makan yang sudah dimodifikasi agar sesuai dengan tubuhnya. Bukan itu saja, Sulami pun masih bisa mengaji dan melaksanakan shalat lima waktu. Sekarang Sulami manusia kayu memperoleh perawatan di RS Ortopedi Prof Dr Soeharso Solo, ia dibawa ke rumah sakit tersebut Selasa (24/1/2017) kemarin.
Dari keterangan Pamudji Utomo, Dokter Spesialis Ortopedi Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr Soeharso Solo, penyakit yang diderita Sulami manusia kayu merupakan penyakit genetik. Penyakit itu diturunkan oleh orangtuanya, entah dari ibu atau ayahnya.
Masih menurut Pamudji, penyeb penyakit yang diderita Sulami belum jelas diketahui sehingga pengobatan dan cara mencegahnya sukar dilakukan. Untuk memperlambat parahnya penyakit yang diderita Sulami manusia kayu, bisa dengan memberikan pengobatan anti nyeri atau radang. “Faktor kekurangan gizi dan kemiskinan bukanlah penyebab penyakit ini. Sebab ditemukan pula orang yang berasal dari kalangan mampu yang terserang penyakit serupa,” kata Pamudji.