RANCAH POST – Tak butuh waktu lama bagi aparat kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan di Purbalingga dengan korban nenek dan cucu tersebut. Satu hari usai kejadian pembunuhan sadis di Purbalingga itu, pelaku berhasil diringkus di Bogor Jawa Barat, Kamis (12/1/2017) sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Pelaku diketahui bernama Amin Subechi (26), warga Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga. Amin Subechi pelaku pembunuhan di Purbalingga menurut kabar pernah dekat dengan korban, Hanani Sulma Mardiyah (24).
Diterangkan Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Djunaidi, penangkapan terhadap pelaku pembunuhan di Purbalingga dilakukan oleh tim Opsnal Unit 1 Satreskrim Polres Purbalingga yang dibantu pula oleh Subdit 3 Jatanras Polda Jateng. “pelaku diringkus di depan Gang Al-Huda Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Saya sendiri yang memimpin pengejaran pelaku,” ujar Djunaidi.
Masih dijelaskan Djunaidi, Amin Subechi merupakan mantan pacar Hanani. Namun Djunaidi enggan mengungkapkan motif yang menyebabkan pembunuhan di Purbalingga itu terjadi. “Pengembangan masih kami lakukan, belum bisa kami ungkapkan ke media. Namun yang pasti kasus ini mengejutkan semua pihak,” kata dia.
Namun dari informasi yang berhasil dihimpun, perbuatan sadis yang dilakukan pelaku pembunuhan di Purbalingga itu diduga dilatar belakangi masalah sepele. Pelaku rupanya tak terima ketika korban menolaknya untuk balikan.
Hal tersebut dibeberkan Kasubdit Jatantas Ditreskrimum Polda Jateng AKBP Nanang Haryono. Menurut Nanang, sebelum pembunuhan itu terjadi, Amin sempat mengunjungi rumah korban Rabu (11/1/2017) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedatangan pelaku tak lain untuk mengajak korban kembali menjalin tali kasih, tapi permintaan pelaku itu ditolak oleh korban. “Pelaku kalap dan mendorong korban sampai jatuh ke lnatai serta membenturkan kepala korban beberapa kali ke lantai,” ucap Nanang.
Nenek Hanani, Eti Sularti rupanya mengetahui kejadian itu. Pelaku kemudian mendorong tubuh Eti sampai terjatuh. Amin yang waktu itu kalap kemudian mengambil pisau ke dapur. “Pisau itu digunakan pelaku untuk menggorok semua korban,” tukas dia.