RANCAH POST – Perayaan Imlek di Indonesia dari tahun ke tahun semakin semarak saja, bersamaan dengan dengan perayan Imlek tahun ini beberapa toko online di Indonesia berinisiatif untuk meramaikan perayaan Imlek dengan memberikan diskon khusus untuk para pelanggan setianya.
Untuk memudahkan penggemar belanja online di Indonesia, Picodi sebuah platform website agregator dimana kamu bisa menemukan kumpulan diskon paling terbaru, jadi konsumen yang ingin berbelanja online tidak perlu repot untuk mengecek satu persatu diskon apa saja yang ada di toko online favorit. Bahkan khusus menyambut tahun baru Imlek yang jatuh pada hari Sabtu, 28 Januari 2017.
Tidak ketinggalan merchant online Lazada berpartisipasi dalam event Chinese New Year tahun ini, dengan memberikan diskon hingga 80% Picodi sudah menyiapkan suatu halaman khusus berisi kumpulan diskon yang tersedia di Lazada yang bisa kamu cek di sini.
Kembali ke budaya perayaan Imlek di Indonesia sendiri, ada beberapa tradisi yang dijalankan oleh warga keturunan di Indonesia yang jika tidak dijalankan maka seperti ada yang kurang pas. Berikut hal – hal unik yang berkaitan dengan perayaan Imlek.
1. Membersihkan Rumah
Menyapu rumah berarti juga membersihkan rumah agar kotoran yang dianggap sebagai simbol kesialan disingkirkan, hingga tersedia ruang yang cukup untuk menampung keberuntungan. Rumah yang bersih juga sedap dipandang mata ‘kan? Setelah itu, mereka akan menyingkirkan sapu dan sikat dari jangkauan. Mereka juga tidak diperbolehkan menyapu rumah saat hari pertama tahun baru karena itu artinya mengusir keberuntungan yang sudah hadir di rumah.
2. Wajib Memiliki Unsur Warna Merah
Menurut kepercayaan orang Tionghoa, nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung akan keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek. Kedatangan mereka pun dilanjutkan dengan mengganggu manusia, terutama anak kecil. Namun jangan khawatir. Menghias rumah, pakaian, dan aksesoris berwarna merah dapat mengusir makhluk buas yang konon ia takut dengan warna merah. Jadi, tidak heran kalau nuansa merah begitu jelas terlihat saat Imlek.
3. Angpao
Bagi anak-anak dan masih lajang, Imlek berarti banjir uang karena orang tua atau mereka yang sudah menikah diwajibkan memberikan angpao. Jumlahnya nggak harus besar kok. Yang penting berupa uang kertas baru, dan bukannya berbentuk uang logam. Bagi-bagi angpao juga dipercaya makin memperlancar rejeki di kemudian hari.
4. Mempersiapkan Makanan
Kue keranjang dan jeruk juga menjadi ciri khas Hari Raya Imlek. Tidak hanya itu, saat Imlek mereka juga menyajikan makanan di atas nampan berbentuk, segi 6, segi 8, atau bulat dengan isi yang bermacam-macam,, seperti buah kering, biji-bijian, kacang-kacangan, dan permen. Beberapa orang juga menyiapkan makanan keberuntungan seperti mie yang tidak dipotong untuk melambangkan umur panjang, serta kue bola berbentuk uang Cina pada jaman dulu yang melambangkan kekayaan. Satu lagi, saat Imlek mereka disarankan untuk menghindari makan bubur karena bagi warga Tionghoa, bubur melambangkan kemiskinan.
5. Kembang Api
Kembang api merupakan salah satu pertunjukan yang sangat populer untuk memeriahkan Imlek, karena suara gaduhnya dipercaya membuat mahluk jahat ketakutan. Akan tetapi, ketika merayakannya di rumah pastikan tetangga tidak merasa terganggu dengan suara berisik yang Anda ciptakan.
Imlek pun sangat identik dengan hujan, bagi masyarakat kita hujan malah membuat malas beraktifitas namun berbeda untuk masyarakat Tionghoa dikala Imlek, hujan sepanjang perayaan imlek pun dikaitkan sebagai sumber rezeki, dengan turunnya hujan maka banyak rezeki yang berdatangan di muka bumi.
Namun, yang sangat penting adalah menyambut Tahun Baru Imlek dengan cara membersihkan hati, menyucikan nurani, dan tekad berusaha lebih baik di tahun mendatang.