RANCAH POST – Minimnya lapangan kerja, ketatnya dunia usaha, dan beberapa faktor lain kadang membuat manusia harus memutar otak lebih keras untuk sekedar membuat dapur ngebul. Seperti halnya kisah Pak Tua di Pasar Minggu yang menggugah netizen hingga menjadi viral di media sosial.
Dalam beberapa foto dan penuturan seorang netizen yang diunggah di Facebook beberapa hari yang lalu. Ada seorang bapak tua yang setiap hari duduk di trotoar pertigaan terminal Pasar Minggu sembari mencorat-coret koran menunggu konsumen datang membeli rokok dagangannya.
Karena iba, netizen Facebook bernama Embe Pecintakopisejati Paserminggoe mencoba membeli rokok dagangannya, namun pak tua yang mengenakan topi dan jaket hitam itu malah lari ke arah toko yang berada di seberang. Rupanya, bapak tua penjual rokok di Pasar Minggu ini tidak memiliki rokok yang katanya dijual. Deretan bungkus rokok yang dipajang, hanyalah bungkus kosong yang sengaja disimpan agar kelihatan sebagai penjual rokok.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh sesama pedagang yang mengatakan bahwa pak tua ini tidak memiliki barang dagangan. Ia membeli rokok dari toko sebelah saat ada pelanggan yang akan membeli rokok darinya.
Netizen mengklaim bahwa ia hanya memberikan jasa pembelian rokok dengan selisih harga Rp500. Artinya, si bapak tua ini hanya mengambil untung Rp500 dari setiap pembelian rokok dari pelanggannya.
Kasian bapak ini, setiap hari saya jemput bini di pertigaan terminal PS Minggu, kalo ketemu pasti dia lagi duduk sambil corat coret koran, engga tau apa maksud nya, awal nya saya gak peduli, pernah saya coba membeli rokok sebungkus, lalu dia tergopoh-gopoh lari ke toko sebelah seberang, saya heran lalu nunggu agak lama, ampe sedikit kesel.
Lalu tiba” ada penjual rokok asongan lain menghampiri saya, dia bilang “bang dia mah jualan gak ada rokok nya”, saya terdiam…, lalu hari berikut nya saya tes beli rokok setengah bungkus, dan ternyata dia kembali lari ke toko sebrang lagi.
Ooooh ternyata dia hanya ambil untung 500 perak setiap saya beli rokok ke dia, dan dia beli di warung seberang, ibarat kata dia terima upah beliin rokok, mau tau bungkus rokok yng ada di dagangan dia, semua kosong…
Kisah pak tua penjual rokok asongan di Pasar Minggu ini pun kini menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan luas di kalangan netizen. Tak sedikit netizen menanyakan lokasi keberadaan yang bersangkutan untuk sekedar bersilaturahmi.