BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu fenomena ‘om telolet om’ memang tengah naik daun, tak hanya di Indonesia yang menjadi asal mula fenomena ini, tapi juga merabah ke manca negara. ‘Om telolet om’ merupakan aksi yang dilakukan sekumpulan orang di pinggir jalan dengan mengacungkan tulisan sembari berteriak ‘om telolet om‘ supaya pengemudi bus membunyikan klakson teloletnya.
Hanya saja fenomena yang disebut sebagai hiburan murah meriah nan menyenangkan ini berujung dengan terlukanya seorang bocah di Dusun Bojongsari, RT. 06 RW. 03, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ya, bocah bernama Aldi (9) itu mengalami luka robek pada kaki bagian kiri ketika berburu ‘om telolet om’ dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
Adit (11), kakak korban menuturkan, peristiwa yang menimpa adiknya itu ketika Aldi berjalan di antara gorong-gorong beton di sebuah toko material ketika berebutan tempat yang lebih tinggi dengan temannya yang lain. “Aldi pun terperosok dan kakinya membentur gorong-gorong sampai menderita luka robek. Adik saya kemudian dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan medis. Luka robek pada kakinya itu mendapat puluhan jahitan,” ujar Adit, sebagaimana dilansir okezone, Senin (9/1/2017).