RANCAH POST – Setiap makhluk yang bernyawa, tak terkecuali manusia, pasti akan dipanggil kembali oleh Sang Maha Pencipta. Namun pada saatnya nanti kita dipanggil Yang Maha Kuasa, semuanya bergantung terhadap amal perbuatan kita, akankah kita meninggal dalam keadaan khusnul khatimah atau malah dalam keadaan suul khatimah?
Dari sebuah foto yang diunggah, terlihat seorang warga berbaju batik dan berkopiah putih meninggal dalam posisi sujud. Akun Wahyu Sardiyanto melalui Info Wong Solo menyebutkan bahwa warga bernama H. Miftah Arifin itu wafat pada saat sujud terakhir ketika melaksanakan shalat ba’da Isya.
“H. Miftah Arifin warga kauman lawang yg biasa memandikan jenazah warga lain, semalam (selasa 3-1-17) wafat disaat sujud terakhir pada sholat bakdia isyak.
Saat sholat isya, almarhum terlihat biasa, setelah jamaah bubar sedang sebagian masih sholat bakdiah ‘isya termasuk pak Miftah Arifin Allohu yarham. Namun setelah masjid mau ditutup petugas, beliau tdk bangkit dari sujudnya dan ternyata;
انا لله وانا اليه راجعون
Beliau telah wafat….
Sabda nabi saw “Seseorang kelak akan wafat, tergantung perbuatan yg ia biasakan saat hidup.” tulis Wahyu Sardiyanto, 4 Januari 2017, yang telah disukai 1,7 ribu netizen tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Masjid Babussalam, Lawang, Malang Jawa Timur, Selasa (3/1/2017) malam. Pria yang dikenal suka menolong dan santun itu meninggal sekitar pukul 19.15 WIB. Peristiwa ini pun membuat netizen haru sekaligus takjub.
Galangarif misalnya, ia berkomentar, “Subhanallah,semoga kita juga di lindungi Allah SWT,di ampuni segala dosanya dan dosa kita juga,orang yang kita sayangi,,,Amiiin Ya Allah,semoga kita juga meninggal saat berjuang di jalan Allah menjadi khusnul khotimah dan memiliki Surganya Allah beserta orang yang kita sayangi Amiin Ya Allah…Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin…”
Hary Yono berkata, “Innalillahi wa inalillahi rojiun mga khusnul khotimah sgla amal perbuatan baik diterima Alloh SWT dan diampuni dosanya amiin…”
“Semoga saat saya meninggal kelak dalam keadaan qusnul qotimah amim,” tutur Hendry Jiwa Yg Terdegradasi.