RANCAH POST – Kasus pembunuhan sadis di Pulomas seperti diketahui terkuak berkat CCTV Pembunuhan Pulomas. Kasus pembunuhan itu sendiri dikabarkan bermotif perampokan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dalam rekaman CCTV pembunuhan Pulomas tersebut para perampok sadis itu terlihat masuk melalui pagar rumah sampai pada akhirnya melakukan penyekapan terhadap penghuni rumah setelah sebelumnya mengancam memakai senjata api.
Dalam penangkapan pelaku pembunuhan Pulomas, dua telepon seluler milik korban didapati di rumah kontarakan yang ditinggali pelaku sehingga kepolisian pun mengambil kesimpulan bahwa motif pembunuhan sadis Pulomas itu adalah perampokan.
“Motifnya adalah perampokan, sebab dua unit telepon seluler ditemukan di rumah kontrakan para pelaku. Pendalaman lebih lanjut akan dilakukan,” ujar Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, Rabu (28/12/2016) kemarin.
Sementara itu, sebagaimana diutarakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, rekaman CCTV pembunuhan Pulomas masih diperiksa kepolisian. “Masih dibaca, masih agak kabur,” kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, (28/12/2016).
Masih dikatakan Argo, CCTV pembunuhan Pulomas sulit dibaca lantaran bagian perekaman CCTV itu mengalami sedikit kerusakan. Kerusakan itu, ujar dia, bisa terjadi karena bawaan pabrik atau usia kamera pengawas itu yang sudah lama.