RANCAH POST – Erlinda, Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyebutkan pembunuhan Pulomas yang menewaskan enam orang, termasuk Dodi Triono, sang pemilik rumah di Pulomas Jakarta Timur diduga karena dendam.
Hal tersebut dikatakan Erlinda seusai menemui salah seorang korban yang selamat dalam pembunuhan Pulomas, Zanette Kslila Azaria (13), putri dari alamarhum Dodi Triono di Rumah Sakit Kartika Pulomas. Hanya saja Erlinda enggan mengelaborasi lebih lanjut berkenaan dengan dendam yang berujung dengan insiden memilukan itu.
“Biar nanti aparat yang membuka tabir ini, tapi menurut saya peristiwa ini dikarenakan dendam yang akhirnya mengorbankan banyak orang,” tutur Erlinda, Selasa (27/12/2016) kemarin.
Berkenaan dengan hal itu, Erlinda juga mengungkapkan bila Zanette pernah menyebut ‘papa tidak bersalah’ ketika dirinya disekap dalam kamar mandi dalam pristiwa pembunuhan Pulomas itu. Perihal identitas pelaku yang juga diungkap Zanette atau yang biasa disapa Anet, Erlinda juga enggan menyampaikannya secara detil. Namun demikian, dalam kesaksiannya Anet mengaku sepat ditodong oleh pelaku pembunuhan Pulomas. “Kata Anet pelakunya tidak hanya satu orang,” ujar dia.
Sebelumnya, Dodi Triono yang diketahui sebagai pemilik rumah sekaligus korban pembunuhan Pulomas di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, merupakan seorang Ketua RT. 12 RW. 16 di lingkungan tempat tinggalnya. Ya, Dodi adalah salah satu korban dari enam korban dalam pembunhan sadis di Pulomas tersebut.
H. Gani, Ketu RW. 12 menuturkan, Dodi yang berprofesi sebagai arsitek itu dalam kesehariannya dikenal dengan perilakunya yang baik, ramah, dan terbuka terhadap warganya. Gani pun meyakini bila Dodi adalah ketua RT paling kaya di Jakarta Timur. “Dia punya lamborghini tiga,” ujar Gani, Selasa (27/12/2016).
Masih menurut Gani, Dodi menempati rumah yang menjadi lokasi pembunuhan Pulomas hanyalah sementara. Hal ini tak lain lantaran rumahnya yang berada di Pulomas Residence sedang dalam tahap renovasi. “Ini rumahnya yang baru, namun sudah lumayan lama ditempati,” kata Gani melanjutkan.