RANCAH POST – Jika biasanya zebra cross berupa garis-garis berwarna putih yang ada di tiap perempatan. Lain hal di Kota Bandung, tempat penyebrangan orang didesain unik, menarik, dan komunikatif, tidak lagi menyerupai warna binatang tersebut. Zebra cross telah disulap menjadi ular tangga, suling bahkan angklung.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada hari Selasa (27/12), melalui akun Facebook mengunggah beberapa gambar yang memperlihatkan desain-desain zebra cross yang ada di Kota Bandung. Menariknya, desain zebra cross tersebut tidak lagi menggunakan warna pada umumnya, hitam dan putih.
Ridwan Kamil menjelaskan upaya tersebut dilakukan dalam rangka melawan para pemotor nakal yang tidak patuh aturan dengan melewati garis zebra cross, maka pemerintah Kota Bandung sengaja mendesain ragam penyeberangan yang lebih komunikatif.
“Untuk melawan pemotor yang sering tidak taat aturan dengan melewati zebra cross untuk pejalan kaki, maka di Kota Bandung didesain ragam crossing yang lebih komunikatif.” kata Kang Emil, sapaan akrab orang nomor wahid di Kota Bandung itu.
[facebook_embedded_post href=”https://www.facebook.com/163237587161404/photos/a.165770243574805.1073741828.163237587161404/800512720100551/?type=3″]
Dilihat Rancah Post, dalam beberapa foto yang diunggah oleh netizen Dudi Sugandi di Instagram, ada tiga desain crossing unik di Kota Bandung. Desain crossing ular tangga berada di persimpangan Jalan Merdeka.
Dua lainnya adalah crossing yang didesain gambar alat musik seruling atau suling berjejer, tempat penyebrangan unik ini letaknya di persimpangan Jalan Braga, sedangkan crossing desain alat musik angklung terletak di di Jalan Asia-Afrika.
“Untuk keselamatan dunia akherat, sebelum menyebrang para pejalan kaki agar selalu menengok ke kiri/kanan bukan menengok masa lalu, Insya Allah selamat. Nuhun.” pungkas Ridwan Kamil.
Dan, netizen pun antusias menanggapi crossing atau tempat penyeberangan unik di Kota Bandung ini.