BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Tim Densus 88 mengamankan satu keluarga di Kp. Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitara pukul 05.00 WIB, Kamis (15/12/2016). Mereka yang diamankan yaitu pria berinisial HG (39) dan istrinya TS (37), juga anaknya yang masih berusia 7 tahun.
Warga yang melihat proses penjemputan satu keluarga itu, Asep mengatakan, iring-iringan kendaraan berhenti di rumah kontrakan HG selepas shalat Shubuh. Dari mobil itu, turun satu per satu orang berpakaian sipil. “Mulanya disangka rombongan yang nikahan,” kata Asep.
Mereka kemudian memasuki rumah yang dikontrak HG. Usai membawa HG dan anak ke salah satu mobil, TS juga dibawa masuk ke mobil selang sepuluh menit kemudian. “Tiga orang itu kemudian dibawa oleh mereka,” ucap dia.
Masih dikatakan Asep, TS, istri HG, sehari-hari berprofesi sebagai tukang bekam. Adapun HG tidak bekerja. “Dulu suaminya (HG) bekerja di pabrik kayu, namun sekarang sudah tidak lagi bekerja,” ungkapnya.
Adapun sebagaimana keterangan Syamsudin, Ketua RW setempat, terdapat barang bukti berupa rompi yang disita Densus 88. Dari rompi itu terlihat dua kabel berwarna hitam. “Mungkin untuk dihubungkan ke alat yang lain,” duga Syamsudin.
Bukan itu saja, ucap Syamsudin, barang bukti lainnya dyang ditemukan adalah beberapa dokumen, sejumlah buku, dan satu unit motor. Hanya saja dirinya tidak mengetahui judul dari buku yang dikemas oleh petugas itu.
Sementara itu, dipaparkan Wakil Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Komisaris Polisi Zainal Abidin, tiga orang yang diamankan Densus 88 itu berkaitan dengan pengembangan kasus terorisme di Jakarta.