RANCAH POST – Sebelumnya, dikabarkan seorang pria yang diduga stres dan berasal dari Jawa Barat menjadi pelaku penyerangan SD di Sabu Raijua NTT dan menyebabkan sedikitnya tujuh orang siswa menjadi korban dan menderita luka pada leher, Selasa (13/12/2016) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA.
Usai penyerangan SD di Sabu Raijua NTT itu terjadi, pelaku berhasil diamankan aparat kepolisian setempat. Menurut Komisaris Sriyati, Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang, pelaku sedang dalam pemeriksaan. Namun motif dari pelaku penyerangan SD di NTT itu belum diketahui.
Namun nahas, pelaku penyerangan siswa SD di Sabu Raijua NTT itu akhirnya tewas usai dikeroyok sejumlah orang di ruang tahanan kepolisian setempat. Pengeroyokan itu dilakukan sekelompok orang yang marah mengetahui jika JI, inisial pelaku, menyerang dan menyayat leher sejumlah siswa.
Sebelum berhasil menewaskan pelaku penyerangan SD di Sabu Raijua NTT itu, sekelompok orang yang melakukan pengeroyokan terlebih dahulu melubangi ruang tahanan dan berhasil melempar pelaku dengan batu hingga tewas.
Sebelumnya, insiden penyerangan SD di sabu Raijua NTT ini terjadi secara tiba-tiba ketika siswa mengikuti pembelajaran sekitar pukul 09.00 WITA. Pelaku langsung masuk dan menyerang sejumlah siswa. “Pelaku penyerangan SD itu sudah kita amankan, hanya saja motifnya belum kita ketahui,” kata dia.
Adalah ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat yang pertama kali dimasuki pelaku penyerangan SD di Sabu Raijua NTT itu. Pria yang memegang pisau itupun langsung menuju bangku belakang yang diduduki Naomi Oktoviani Pawali (11) dan menusuk leher korban.
Siswa yang lain kemudian berhamburan keluar kelas dan menuju Koramil 1627/04-Sabu Raijua untuk menyelamatkan diri. “Siswa yang luka sudah dirawat di Puskesmas Seba Kabupaten Sabu Raijua,” ucap dia melanjutkan.