RANCAH POST – Jagat sosial media kembali digegerkan dengan viralnya sebuah video penganiayaan terhadap seorang siswi SMP di Pinrang, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Tampak korban dianiaya dan ditelanjangi oleh empat orang pelaku wanita.
Pada video yang berdurasi 11 menit 56 detik yang diunggah di akun Facebook tersebut menuliskan, “Apakah wajar seorang tenaga pendidik berkelakuan kaya gini,trus gimana generasi pelanjut jika tenaga pendidiknya tidak punya hati & nurani.”
Lebih lanjut, seperti dilihat Rancah Post, dalam video penganiayaan di Sulawesi Selatan tersebut tampak seorang remaja perempuan tengah dianiaya oleh empat orang wanita. Tak hanya dipukuli, korban yang diketahui sebagai siswi SMP itu ditampar, dijambak dan ditendang berkali-kali secara bergantian.
Tak berhenti sampai di situ, tablet yang dibawa korban pun direbut dan dilemparkan oleh pelaku. Kerudung yang dikenakan korban dibuka paksa, begitu pula dengan baju korban hingga setengah telanjang. Korban yang terus merengek meminta maaf tak digubris lagi.
Peristiwa penganiayaan terhadap remaja putri ini terjadi di depan SMPN 5 Kel. Data, Kec. Duampanua, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, pada hari Rabu (2/11). Polisi telah menetapkan Nelda (18), HA (17), SE (15) dan Eni Sanung (20) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap siswi SMP di Pinrang, Sulawesi Selatan, berinisial RS (15).
Sedangkan motif pelaku menganiaya RS lantaran korban sempat melihat foto-foto seronok Nelda di ponsel milik Nelda. Nelda yang juga seorang staf perpustakaan di sebuah sekolah dasar ini kesal karena korban melihat foto panasnya itu, terlebih korban menyinggungnya lewat sebuah status di Facebook. Demikian sebagaimana dilansir detikcom.
Kini, video penganiayaan ini setidaknya telah ditonton 3,6 juta kali, telah dibagikan sebanyak 79,221 kali, serta telah mengundang 28 ribu komentar netizen.