RANCAH POST – Telepon yang meledak dibeli sekitar enam bulan yang lalu untuk kira-kira $1.000. Mann’s pembawa menyuruhnya untuk menghubungi Samsung, yang ia mengatakan bahwa ia akan melakukan. Ia berencana melakukan gugatan Samsung terkait dengan rasa sakit dari ledakan, dan untuk kehilangan upah. Montir diberitahu bahwa ia akan mengambil delapan sampai sembilan hari untuk tangan untuk menyembuhkan.
Seorang pria asal Kanada baru saja mengalami mimpi buruk setelah menjadi salah satu korban dari kasus meledaknya ponsel Samsung. Namun bukan Samsung Galaxy Note 7 yang kali ini berulah, melainkan si adik kecilnya, Samsung Galaxy S7.
Ini cukup mengejutkan, karena bagaimanapun si Galaxy S7 ini merupakan salah satu harapan besar Samsung, terutama menyusul kejatuhan Galaxy Note 7 sebelumnya. Namun kali ini ia malah mulai berulah dan kembali membahayakan posisi Samsung di pasaran.
Kasus ini sendiri terjadi pada pria berusia 34 tahun bernama Amarjit Mann. Kala itu ia sedang mengendarai mobilnya, dan tiba-tiba ia mulai merasakan hangat di bagian pahanya, yang berasal dari ponsel Galaxy S7 di kantong celananya.
Terkejut, secara refleks Mann pun mengambil ponsel kesayangannya itu, dan bermaksud melemparnya keluar jendela mobil karena ingat akan banyaknya berita mengenai ledakan Galaxy Note 7 sebelumnya. Namun naas, belum juga dilempar, ponsel Galaxy S7 malah meledak duluan di tangannya. Mann juga mengaku bahwa sebelum berhasil membuang ponsel tersebut, Galaxy S7 miliknya sempat menempel agak lama di tangannya dan tidam mau lepas.
Dengan kondisi ponsel yang telah meledak dan tangan penuh luka bakar, Mann untungnya berhasil mengemudikan mobile ke rumah salah seorang temannya di dekat sana. Iapun kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Trauma dengan ponsel andalan Samsung tersebut, sejak kejadian itu Mann mengatakan bahwa Samsung Galaxy S7 tak lebih dari “sebuah bom yang selalu Anda bawa”.
“Saya mengeluarkannya dan saat sudah ada di tangan saya, benda itu meledak seketika. Asap keluar dan jelas saya panik. Anda pastiinya tidak ingin hal ini terjadi. Rasanya seperti mimpi buruk.” tutur Mann paska kejadian tersebut.
Mann sendiri membeli ponsel Samsung Galaxy S7 itu sekitar enam bulan lalu, dengan harga sekitar USD1000 atau setara Rp jutaan. Salah seorang teman Mann menyarankan agar ia segera menghubungi pihak Samsung untuk menagih pertanggung jawaban. Dan Mann sendiri memang berencana untuk menuntut perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Tidak hanya atas rasa sakit dan luka yang dideritanya kini, namun juga untuk kerugian lain karena ia tak bisa bekerja selama tangannya terluka. Pria yang berprofesi sebagai montir ini mengatakan jika tangannya mungkin akan butuh waktu enam hingga 10 hari untuk sembuh.