RANCAH POST – CEO BlackBerry, John Chen telah mengkonfirmasi melalui sebuah wawancara di salah satu stasiun TV, bahwa mereka kini sedang menggarap sebuah smartphone baru dengan dukungan keyboard fisik.
Sebagaimana diketahui, bahwa belakangan ini fitur keyboard QWERTY fisik dari ponsel BlackBerry, kecuali pada seri BB Classic dan Android BlackBerry Priv. Dan pada seri Android tahun ini, yakni DTEK50 dan DTEK60 yang sudah diresmikan juga fitur keyboard QWERY ini sama sekali tidak disematkan.
Padahal sebelumnya BlackBerry telah berjanji, bahwa mereka akan merilis tiga ponsel Android baru, dimana salah satunya akan mengusung keyboard QWERTY fisik seperti Priv.
Sayangnya dalam wawancara tersebut Chen sama sekali tidak mengatakan apapun soal detail dari smartphone yang dimaksud. Ia juga tidak mengatakan apakah keyboard fisik tersebut akan mengusung konsep candybar atau memakai konsep slider seperti Priv. Sejauh ini desas-desus yang beredar mengatakan jika ponsel ini akan mengusung teknologi dan desain seperti BlackBerry Clasic dengan mekanisme Sans Sliding.
Ponsel yang menawarkan dukungan keyboard fisik disamping dari layar sentuh dengan OS Android ini dikenal dengan nama kode BlackBerry Mercury. Dan berdasarkan rumor yang beredar, ponsel ini akan dilengkapi layar FullHD 1080 x 1920 piksel dengan ukuran layar 4,,5 inci dan rasio hingga 3:2. Bagian dalam ponsel ini sendiri dibekali chipset Qualcomm Snapdragon dengan CPU octa-core 2 GHz yang dibekali dukungan 3GB RAM dan 32GB memori internal.
Ponsel ini juga menawarkan dukungan kamera utama 18MP sebagai kamera utama, dengan 8MP kamera depan. Ponsel ini juga menawarkan dukungan baterai 3400 mAh sebagai sumber tenaga utama dan OS Android 7.0 Nougat sebagai OS bawaan, yang tentunya sudah lebih dulu dirombak dengan sistem keamanan andalan BlackBerry.
Dan seperti dua ponsel lainnya, yakni BlackBerry DTEK50 dan DTEK60, ponsel BlackBerry Mercury ini juga mungkin tidak akan dibuat dan diproduksi langsung oleh BlackBerry, melainkan oleh mitra mereka, TLC. Bisnis semodel ini memang sudah cukup dikenal akrab dan mulai digiati BlackBerry sejak bulan September lalu.