RANCAH POST – Seiring dengan menangnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45, Naftali Bennet, Menteri Pendidikan Israel menyebutkan bahwa ide pendirian Negara Palestina akan menemui akhir.
“Dengan Trump yang meraih kemenangan, akan menjadi kesempatan bagi Israel untuk mengakhiri Palestina, negara di tengah negara ini yang akan membahayakan bagi keamanan kami. Ini adalah posisi presiden terpilih… era negara Palestina sudah berakhir,” kata Bennet yang juga Ketua Partai Rumah Yahudi,” Rabu (9/11/2016).
Di lain pihak, Ayelet Shaked, Menteri Kehakiman Israel yang juga berasal dari Partai Rumah Yahudi memberikan seruan agar Donald Trump memenuhi janji untuk memindahkan Kedutaan Amerika Serikat ke Jerussalem dari Tel Aviv. Senada dengan Shaked, Wali Kota Jerusalem Nir Barkat dan Menteri Luar Negeri Tzipi Hotovely, memberikan seruan yang sama terkait pemidahan Kedubes Amerika Serikat tersebut. Sebelumnya, dalam masa kampanye, Donald Trump sendiri menyatakan bahwa jika dirinya terpilih menjadi Presiden akan mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Dalam konflik antara Palestina dan Israel, Jerusalem merupakan salah satu dari sekian banyak isu yang sulit diselesaikan dalam konflik Israel. Palestina memandang Jerusalem sebagai ibu kota masa depan, sedangkan bagi Israel, Jerusalem adalah kota utuh yang tidak bisa dipisahkan.
Dengan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS ke-45, baik pemerintah maupun tokoh politik Israel menagih janji Trump agar segera memenuhi janji mengembalikan kebijakan Amerika Serikat atas Israel, salah satunya adalah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Permintaan tersebut datang usai David Friedman, penasihat Donald Trump untuk Israel dan Timur Tengah menyebutkan kepada Jerusalam Post bahwa Donald Trump akan mewujudkan janji tersebut. “Itu merupakan janji kampanye kami dan kami mempunyai keinginan untuk mewujudkannya. Dengan perspektif yang baru, kita akan melihat ada sebuah perbedaan hubungan antara Amerika dan Israel,” ujar Friedman, dilansir The Guardian, Kamis (10/11/2016).