RANCAH POST – Saat ini Microsoft memang masih menjual sejumlah ponsel Lumia di pasaran. Namun diakui atau tidak, perusahaan asal AS tersebut kini secara perlahan sedang mencoba untuk meninggalkan brand yang pertama dipakai oleh Nokia tersebut, dan beralih ke brand baru yang lebih menjual, dan lebih ‘Microsoft’.
Buktinya, ponsel terakhir yang dirilis Microsoft adalah seri low-end Lumia 650 pada bulan Februari lalu, yang hadir setelah dua ponsel kakap Lumia 95 dan Lumia 950 XL yang diresmikan bersama Lumia 550 bulan Oktober tahun 2015 lalu.
Nah, lalu bagaimana nasib Lumia 750 dan Lumia 850 yang sebelumnya diharapkan hadir pada tahun lalu? Entahlah, toh hingga kini masih belum ada kabar mengenai kedua ponsel tersebut, sehingga muncul isu yang mengatakan jika Microsoft telah membatalkan pembuatan keduanya.
Tapi sepertinya tidak demikian, karena hari ini akun Twitter @evleaks telah memposting sejumlah foto yang diduga sebagai Lumia 750. Foto render beresolusi tinggi ini menampilkan detail di bagian depan dan belakang ponsel yang tampaknya cukup menarik untuk diamati. Sejauh ini, ponsel yang diunggah Evan Blass tersebut diketahui merupakan ponsel yang diberi codename Microsoft Giulin.
Dari rincian yang bocor sebelumnya, Lumia 750 akan hadir dengan layar 5 inci beresolusi HD 720p. Cukup serupa dengan Lumia 650, namun lebih keren karena bezell layar ponsel ini dibuat lebih tipis, sehingga membuatnya lebih menarik.
Disamping itu, Lumia 750 juga menawarkan performa lebih ganas, dengan dukungan prosesor Qualcomm Snapdragon 410 yang kemudian dibuat makin maksimal dengan 1GB RAM, 8GB memori internal dan baterai 2650 mAh. Ponsel ini juga akan dilengkapi kamera utama 8MP dengan kamera selfie 5MP yang tidak kalah kakap.
From the mobile graveyard: Microsoft Guilin, or the aborted Lumia 750. pic.twitter.com/CtWUKON7hM
— Evan Blass (@evleaks) November 7, 2016
Sejauh ini Microsoft masih belum mengungkap alasan mengapa mereka membatalkan rilis dari sejumlah perangkat tersebut. Namun diakui atau tidak, jelas ini ada kaitannya dengan rencana Microsoft untuk beralih ke bran lain, yakni Surface Phone. Selain menjanjikan perhatian pasar lebih, brand ini juga bisa dibilang lebih ‘Microsoft’ dibandingkan Lumia yang masih membawa bayang-bayang nama Nokia. Terlebih Nokia sendiri kini mulai bangkit dan akan segera kembali ke pasar smartphone.