RANCAH POST – Berita tentang meninggalnya ibunda Ashanty meninggalkan duka yang sangat dalam untuk keluarga besar. Isak tangis pun mengikuti kepergian ibu ketika jenazahnya dikubur di TPU Jeruk Purut, pada Senin (7/11/2016) siang.
Ramai kabar mengatakan jika yang menyebabkan meninggalnya Farida Hanum Siddik yakni karena jatuh di kamar mandi. Tetapi dengan tegas Ashanty menampik kabar tersebut.
‘Salah ya, kalo beritanya jatuh di kamar mandi, jadi bukan karena jatuh di kamar mandi,’ tuturnya, setelah pemakaman sang ibu di TPU Jeruk Purut, pada Senin (6/11/2016).
Bersama dengan sang suami, Anang Hermansyah, Dia mengisahkan kronologi meninggalnya sang ibu. Ternyata sang ibu menghembuskan napas terakhir ketika ia tengah menelpon ibunya. Hari sesudah syukuran ulang tahun Ashanty beberapa waktu yang lalu, ia menelpon sang bunda untuk bertanya kabar.
‘Besoknya kan aku telepon ke rumahnya mama, kan bapa (yang angkat). “Bapak, mama mana?”, ‘lagi di toilet buang air besar’,’ tuturnya mengisahkan.
Ketika itu, ia mengaku merasa ingin berbicara dengan ibunya. Ia pun akhirnya menunggu, sementara ayah tirinya memanggil ibu untuk mengangkat telepon dari Ashanty.
‘Dipanggil kok lama banget, ketika balik bapak bilang, “sayang, sepertinya mamah pingsan deh’. Setelah buang air besar terus dia duduk, pindah tempat negitu. Terus dia nggak jatuh, cuma kepalanya dongak ke atas,” tutur ibu sambung Aurel Hermansyah itu melanjutkan.