RANCAH POST – Dengan mengatasnamakan Laskar Kampung Luar Batang, sekelompok warga sempat mendatangi pintu masuk gerbang komplek Rumah Ahok di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kedatangannya itu, warga yang mengendarai motor pun membunyi klakson dan meraung-raungkan bunyi sepeda motornya.
Kedatangan mereka mendekati rumah Ahok itu terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. “Tangkap Ahok, tangkap Ahok! Mana gubernurnya? Keluar lu, keluar kalau berani ke Luar Batang!,” kata seorang pemuda yang menaiki sepeda motor, Jum’at (4/11/2016).
Mereka yang berputar-putar di sekitar gerbang masuk rumah Ahok itu jumlahnya sekitar seratus orang. Tak hanya berusaha menerobos melewati pengamanan aparat TNI, mereka pun berteriak mengeluarkan makian.
Kericuhan kecil juga sempat terjadi manakala sekelomok pemuda melakukan pelemparan menggunakan botol air mineral ke arah wartawan yang tengah meliput. Bahkan salah seorang kameramen pun menjadi target amuk massa lantaran merekam kejadian tersebut. Mereka sempat memukul dan melakukan pengejaran. Namun oleh koordinatornya, mereka akhirnya dibubarkan dan disuruh untuk kembali pulang ke kediamannya masing-masing.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Sabtu (5/11/2016) siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB, sejumlah aparat nampak bersiaga di gerbang depan komplek, begitu juga dengan gerbang lapis kedua yang didapati sejumlah aparat TNI dan Polri yang tengah melakukan penjagaan.
Situasi dalam perumahan itu nampak sepi dan nyaris tak ada warga yang beraktivitas di luar rumah. Sebelumnya, di taman yang tak jauh dari rumah Ahok, berdiri sebuah posko non permanen yang difungsikan sebagai pos pengamanan. Padahal sebelumnya tak ada posko di dekat rumah Ahok tersebut. Ada juga satu mobil polisi yang berisikan 4 personil bersenjata yang melakukan patroli di komplek tersebut.