Komikus Kharisma Jati Gambarkan Komikus Perempuan Ini sebagai Pelaku Pedofil, Ini Penyebabnya

RANCAH POST – Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan materi komik bermuatan pedofil. Dalam komik tersebut, selain diceritakan aksi panas dan juga aksi yang sangat vulgar, pemeran dalam komik itu pun dianggap merujuk kepada seseorang.

Adalah Kharisma Jati, komikus asal Jogjakarta yang membuat komik asusila tersebut. Adapun karakter yang diceritakan dalam komik tersebut yaitu komikus perempuan bernama Sheila Rooswitha Putri. Komik itu sendiri berujung dengan polemik lantaran karakter Sheila ini dalam komik Kharisma Jati diceritakan melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan anaknya.

Masih belum jelas alasan Kharisma Jati hingga membuat komik dengan materi asusila tersebut. Namun dari keterangan komunitas komik, ada konflik di atara kedua komikus tersebut. Sebagai bentuk solidaritas terhadapa Sheila, lantas komikus lainnya membuat tagar #temennyaEmbu.

Sunny Gho, founder Portal Komik Indonesia, melalui akun Facebooknya mengutuk komik yang sudah dibuat oleh Kharisma Jati. Begitu pula dengan Sweta Kartika, komikus kenamaan Indonesia yang mengatakan bahwa tindakan Kharisma itu telah melewati batas. Tak ketinggalan Ario Anindito, yang bekerja di Marvel Comic ikut mengutarakan pendapatnya perihal komik tersebut. “Biasanya saya tidak sering menyuarakan pendapat saya ke hadapan publik, tapi sekarang saya ikut ambil bagian,” ucap Ario.

Sementara itu, diutarakan seorang peneliti dan pengamat komik, Hikmat Darmawan, karya dengan materi seksual yang dipublikasikan ke muka umum jelas merupakan masalah. Selain melanggar hukum, di Indonesia koten seperti itu belum diterima oleh publik. Dikatakannya, meski ada kebebasan berpendapat, bukan berarti memperblehkan seseorang bertindak semuanya sendiri.

Yang orang sering salah kaprah, anggapan bahwa kebebasan berekspresi itu adalah izin untuk bebas mengungkapkan apa pun di media. Kebebasan berekspresi itu tidak meniadakan konsekuensi hukum sebuah penghinaan kepada orang lain di depan publik.